Lihat ke Halaman Asli

KKN RDR 79

UIN Walisongo Semarang

Peduli Akan Kesehatan Fisik dan Psikis Remaja, Pihak Kelurahan Bangetayu Wetan Mengadakan Posyandu Remaja dan menyediakan Tempat Konseling Sebaya

Diperbarui: 17 November 2022   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    (sambutan karangtaruna dalam posrem/doc. tim KKN) 

Semarang - Karang taruna Bangetayu Wetan dan Mahasiswa KKN UIN Walisongo gelar posyandu remaja dibalai kelurahan Bangetayu Wetan pada Minggu (13/11/2022). 

Perangkat kelurahan Bangetayu Wetan sangat mementingkan kesehatan warganya, banyak kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk perhatian akan kesehatan warga Bangetayu wetan salah satunya yaitu Posyandu remaja. Posyandu Remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahaan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja. 

Posyandu remaja di Bangetayu Wetan sudah berjalan selama 2 bulan, dan dilakukan tiap satu bulan sekali. Perangkat kelurahan menggandeng puskesmas dan PILAR agar mensukseskan jalannya kegiatan posyandu remaja. Sebelum pengecekan kesehatan, peserta posyandu remaja melakukan senam terlebih dahulu. 

"Kita senam bareng-bareng dulu ya, supaya lebih semangat dan nanti ketika di cek akan lebih akurat" Ucap andi dari petugas puskesmas. 

Setelah senam barulah dimulai pengecekan tinggi badan, berat badan, tekanan darah dan cek gula darah dan juga disediakannya tempat untuk melakukan konseling sebaya.

 Adanya konseling sebaya pada posyandu remaja ialah hal yang sangat baik, sangat membantu para remaja di Bangetayu Wetan untuk bisa menyelesaikan masalah pada dirinya sendiri, membantu remaja saling memperhatikan dan bertukar pengalaman agar terorganisasi dengan baik sehingga dapat membentuk remaja yang disiplin dan lebih bertanggung jawab. 

Pada akhir acara mba Estina  dari PILAR mengajak peserta posyandu remaja dan mahasiswa KKN UIN WALISONGO untuk bermain bersama. Permainannya tentang setuju atau tidak setuju mengenai pernyataan yang dikatakan oleh mba Estina, jika setuju maju satu langkah dan jika tidak setuju mundur satu langkah. 

"Saya tidak apa-apa ketika teman merangkul" Begitu salah satu pernyataan yang di lontarkan oleh mba Estina. Beberapa peserta ada yang maju dan mundur.

 Mba Estina pun menanyakan apa alasannya kepada 2 orang yang jawabannya berbeda, "gapapa kalau itu teman"  Jawab Ayu mahasiswa KKN yang memilih maju atau setuju dengan pernyataan dari mba Estina. 

"Engga setuju, sok asik" Jawab salah satu remaja Bangtayu Wetan yang memilih tidak setuju dengan pernyataan dari mba Estina. "Okee dari banyaknya pernyataan yang saya berikan, kita bisa menarik kesimpulan bahwa tiap individu memiliki batasan-batasan nya sendiri, ada yang nyaman di rangkul teman sendiri, ada juga yang merasa tidak nyaman. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline