Kota Semarang, Memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah, mahasiswa Posko 16 KKN UIN Walisongo Semarang membuat video pendek untuk menyerukan moderasi beragama. Pembuatan dan pengambilan video dilakukan di Kelurahan Penggaron Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan sejak hari Selasa (25/10/2022) hingga Selasa (02/11/2022).
Konten video ini adalah salah satu program divisi pendidikan dan keagamaan posko 16. Ide ini sesuai dengan seruan Kementrian Agama Republik Indonesia dan dorongan Kampus UIN Walisongo yang sedang gencar mendorong moderasi beragama. Hal ini dilakukan melihat mulai banyak pihak yang menyerukan ekstremisme dan radikalisme dalam beragama sehingga menumbuhkan terorisme.
Dalam video pendek yang berdurasi sekitar 5 menit tersebut memerankan beberapa orang yang sebagian muslim dan sebagian kristen. Para tokoh dalam video ini mengajarkan bahwa memegang prinsip dalam keyakinan tidak perlu selalu keras kepala. Tokoh ustadzah menjelaskan bahwa perbedaan keyakinan tidak selalu menimbulkan penolakan.
Alysia Nurul Faizah selaku sutradara sekaligus anggota Divisi Pendidikan Keagamaan posko 16 mengatakan "konten video sifatnya berkelanjutan, tidak seperti acara di satu ruangan yang hanya sekali saja selesai tanpa ada kelanjutannya, kami berharap video ini bisa menjadi inspirasi penonton untuk lebih bijak dalam srawung dengan orang lain walaupun yang berbeda pemikiran atau keyakinan".
Taufiqiyatul Fajriyah selaku ketua Divisi Pendidikan dan Keagamaan mengaku awalnya program kerja sosialisasi moderasi beragama dilaksanakan dalam bentuk acara tatap muka atau webinar daring. Namun melihat animo warga yang rendah terhadap kegiatan formal, akhirnya program ini dialihkan ke media lain yang sifatnya berkelanjutan.
Kampus Moderasi Beragama
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia, UIN Walisongo Semarang menyerukan moderasi beragama dalam berbagai aspek. Diantaranya dalam pengabdian masyarakat yang dilaksanakan para mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kampus hijau Semarang ini mendorong para mahasiswanya untuk menyerukan moderasi beragama dalam berbagai bentuk program kerja.
Dalam Workshop Koordinasi Koordinator desa dan Bendahara KKN yang dilaksanakan pada 6 September 2022 lalu disampaikan pentingnya kampanye moderasi beragama. Moderasi beragama bisa disampaikan dalam bentuk yang lebih informatif dan mudah diterima seperti podcast dan video, tidak hanya webinar saja.
Reporter : Abdullah Salam - Tim KKN Reguler 79 Posko 16 UIN Walisongo Semarang.