Banyak penelitian menyebutkan bahwa peserta didik memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyerap materi pembelajaran, khususnya peserta didik pada zaman revolusi industri ini. Oleh karena itu, pembelajaran abad 21 haruslah menggunakan media interaktif berbasis IT.
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.Melihat urgensi media pembelajaran berbasis IT dalam pembelajaran, khususnya pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Purwokerto pada hari Minggu (23/06/2019) mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Media Pembelajaran Berbasis IT untuk Guru SD yang ada di Desa Purwokerto. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Desa Purwokerto ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SD dalam pembuatan dan pengoperasian media pembelajaran berbasis IT. Selain itu, Divisi Agama dan Pendidikan KKN UM Desa Purwokerto juga berharap setelah diadakan pelatihan ini, akan memotivasi guru untuk terus berinovasi dalam pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Desa Purwokerto. Khoirul Annas, Koordinator Kelompok Kerja KKN UM, menyebutkan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab UM yang berjargonkan The Learning University sebagai kampus rujukan pendidikan baik lokal, nasional, bahkan internasional. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UM mendatangkan langsung sebagai pemateri dan pendamping pembuatan media pembelajaran, yang merupakan Asisten Dosen Ahli dari Universitas Negeri Malang, yaitu Ibu Desinta Mega Sandhria, S.Pd., M.Pd
Antusiasme guru dalam mengikuti pelatihan ini sangat terlihat, yaitu pada saat mereka menyusun media pembelajaran yang sudah dicontohkan oleh pemateri dengan laptop masing-masing. Selain itu, guru-guru juga aktif bertanya kepada mahasiswa yang mendampingi pada sesi pendampingan pembuatan media pembelajaran. Kesan salah satu peserta yang merupakan guru dari SDN Purwokerto 2 dalam wawancara bersama jurnalis kami menyatakan bahwa mereka mendapatkan ilmu baru, dan jujur mereka belum mahir dalam menyusun Microsoft Power Point walaupun sudah pernah membuat bahan ajar di aplikasi tersebut. (Ad/FN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H