Peran Mahasiswa KKN K15 Unimal dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Melalui Apotik Hidup di Desa Keude Bungkaih

Dalam program KKN kali ini, para mahasiswa KKN K15 Unimal fokus pada kegiatan penanaman apotik hidup di desa Keude Bungkaih, pada tanggal 8 November 2023. Apotik hidup merupakan istilah yang diberikan untuk tanaman obat yang dapat dijadikan bahan baku pengobatan tradisional. Tanaman-tanaman ini diyakini memiliki khasiat yang dapat membantu dalam mengobati berbagai penyakit.

Bertempat di Desa Keude Bungkaih, Mahasiswa KKN K15 Unimal menanam berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, lidah buaya, kunyit, lengkuas, belalai gajah dan lain-lain. Tidak hanya menanam, para mahasiswa juga membuat papan nama beserta khasiatnya untuk memudahkan warga mengenali dan memanfaatkan tanaman obat ini secara tepat.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari Camat Muara Batu, Munawir SSTP., M.Si yang turut serta hadir dalam kunjungannya ke Desa Keude Bungkaih. Camat tersebut menyampaikan rasa bangganya terhadap program yang dilakukan oleh mahasiswa Unimal. Menurutnya, program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa, terutama dalam hal kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut, Munawir SSTP., M.Si menyampaikan, "Saya sangat mengapresiasi kegiatan adik-adik mahasiswa yang telah berkontribusi dalam menjalankan program KKN ini. Saya berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat desa sini, apalagi untuk kesehatan warga desa," tuturnya

Salah satu mahasiswa kkn k15 yang turut serta dalam program ini, Afra Syahdina, menyampaikan "Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan Bapak yang sudah meluangkan waktunya untuk mengunjungi kelompok kami. Saya juga berharap apotik hidup ini agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa Keude Bungkaih terutama dalam hal kesehatan," ujarnya.

Dengan adanya program KKN K15 Unimal ini, diharapkan masyarakat desa Keude Bungkaih dapat lebih sadar akan pentingnya memanfaatkan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan yang lebih aman dan murah. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk nyata dari pengabdian dan kontribusi mahasiswa untuk masyarakat yang membutuhkan.