Lihat ke Halaman Asli

Survei UMKM Pembuatan Tempe

Diperbarui: 12 Agustus 2024   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN 090

KKN KOLABORATIF merupakan kegiatan yang diselenggarakan  oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Kegiatan ini dilakukan secara kolaboratif yang merupakan gabungan dari berbagai universitas di Jawa Timur.

Desa Rambipuji Dusun Curah Ancar menjadi salah satu objek survey bagi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif kelompok 090, kunjungan dilaksanakan pada Selasa 6 Agustus 2024. Kami memilih umkm tersebut dikarenakan produksi tempe merupakan salah satu potensial ekonomi bagi warga Curah Ancar.

Seperti yang kita ketahui tempe memiliki protein tinggi dan memiliki harga yang terjangkau. Oleh karena itu tempe menjadi salah satu makanan yang diminati oleh masyarakat Indonesia terutama di dusun Curah Ancar.

Berdasarkan observasi yang didapatkan, proses pembuatan tempe dilakukan dengan cara tradisional dan melalui tahap yang cukup banyak. Tahap tersebut antara lain Pemilihan dan pencucian kedelai, perendaman kedelai,penggilingan untuk pengupasan kulit, penirisan dan pendinginan, penambahan ragi, pembungkusan bahan, dan yang terakhir yaitu fermentasi dengan cara didiamkan selama 2-3 hari.

Pelaku UMKM mengaku sudah memiliki konsumen tetap sehingga mereka hanya menjadi pemasok tetap bagi para pelanggan. Hal tersebut meminimalisir terjadinya kerugian akibat produk yang tidak laku terjual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline