Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN MIT-18 Posko 42 Desa Pucangrejo Mengadakan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring

Diperbarui: 31 Juli 2024   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kominfo

Pucangrejo – Mahasiswa KKN Posko 42 Desa pucangrejo mengadakan pelatihan membuat sabun cuci piring. Acara ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Juli 2024 bertempatkan di Balaidesa. Tujuan adanya pelatihan ini menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif di masyarakat. (29/07/2024).

Acara ini dihadiri oleh ibu – ibu  PKK dan ada beberapa perwakilan ormas yang ikut hadir untuk mengikuti acara ini. Penjelasan tentang pembuatan sabun cuci diisi oleh anggota divisi Rizqi Amelia mulai dari bahan – bahan yang digunakan, pembelian bahan, cara membuatkannya, dan penjelaskan tentang bahan – bahan yang nanti akan dimasukkan hingga menjadi satu.

Aktivitas ini dapat membantu masyarakat, terutama ibu rumah tangga, dengan memberikan sumber pendapatan murah baru. Penggunaan sabun cuci piring setiap dan harga sabunpun akan terus meningkat sehingga dengan adanya ini menjadi motivasi dan dapat diperjual belikan dengan harga yang lebih terjangkau.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh ibu Nurayati bahwa dengan adanya pelatihan ini dapat disalurkan ke PKK tiap Rt dan dapat menjadi peluang bagi warga yang ingin mencoba.

“Adanya pelatihan pembuatan sabun membuka peluang untuk ibu-ibu yang mau mengembangkan menjadi usaha ataupun menyalurkan ilmu dalam pembuatan sabun kepada masyarakat sekitar sehingaa dapat berbagai dan menyebarkan manfaat yang di dapat dalam pelatihan ini” Ujar bu Nuryati.

Bahan yang digunakan untuk membuat sabun cuci piring dapat ditemui diberbagai toko offline maupun online. Merek yang digunakan adalah O’clin yang sudah satu paket tinggal dicampurkan menjadi satu dan sudah diberikan kertas panduan pembuatan sabun cuci piring.

“Bahan yang digunakan ini mudah ditemukan diberbagai toko mulai dari online shop ataupun toko kimia terdekat yang bahannya sesuai dengan yang saya jelaskan tadi. Untuk modal awal yang dikeluarkan sebesar 76.000 hingga produk yang dihasilkan bisa mencapai 15 botol dengan ukuran 600 ml” Kata Rizqi.

Riswan sebagai koordinator divisi ekonomi dan kreatif menjelaskan adanya pelatihan ini dapat bermanfaat dan berdampak postif untuk masyarakat setempet.

“Semoga kegiatan ini menghasilkan banyak manfaat untuk kita semua, dan berdampak positif untuk masyarakat Desa Pucangrejo. Dan berharap untuk seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir sehingga tidak terlewatkan untuk seluruh rangkaian dalam pembuatan sabun cuci piring ini” Ujar Riswan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline