Tingkatkan Kemampuan Anak Desa Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Mengadakan Gebyar Lomba Muharram

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 39 mengadakan kegiatan "Gebyar Lomba Muharram" guna untuk meningkatkan kemampuan anak di bidang keagamaan di Desa Rejosari, Ngampel. Kegiatan ini dilakukan di gedung sekolah SD Rejosari, Ngampel pada hari Minggu (06/08/2023). Kegiatan ini dilakukan pada pukul 08.30 WIB - 12.00 WIB. Peserta kegiatan Gebyar Lomba Muharram ini ialah anak-anak TPQ dan Madin yang ada di Desa Rejosari, Ngampel

Kegiatan Lomba Muharram ini berasal dari program devisi Pendidikan dan Keagamaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam bidang keagamaan, melatih anak untuk saling berkompetisi, meningkatkan percaya diri pada anak, dan meningkatkan semangat anak dalam menyabut tahun baru Islam.

Gebyar lomba muharram ini terdiri dari beberapa lomba yaitu lomba adzan, lomba mewarnai, lomba tartil, dan lomba cerdas cermat. Setiap anak hanya diperbolehkan mengikuti satu lomba dari beberapa lomba yang telah disediakan oleh panitia. Jumlah peserta lomba yang mengikuti kegiatan ini sekitar 75 anak. Antusias dan kegembiraan masyarakat Desa Rejosari dapat dilihat ketika orang tua mereka mengantarkan anaknya untuk ikut lomba.

Salah satu lomba unggulan yang banyak diminati oleh anak-anak Desa Rejosari ialah lomba mewarnai, yang diikuti oleh 30 peserta dari umur 4-6 tahun. Kriteria dalam penilaian ini ialah kerapihan, ketepatan warna, dan ketelitian.

M. Tauvikkur Rohman selaku ketua pelaksana Gebyar Lomba Muharram memberikan pesan dan kesan di akhir kegiatan.

"Harapan kami dengan diadakannya kegiatan gebyar lomba muharram bisa menambah semangat belajar anak-anak Desa Rejosari, terutama dalam bidang keagamaan. selanjutnya, kami berharap untuk tahun berikutnya bisa dilaksanakan kembali dengan skala yang lebih masif (besar) dan lomba yang lebih bervariasi. Karena kita ketahui bersama di era sekarang minimnya pengetahuan anak-anak dalam bidang keagamaan dan dengan diadakannya lomba ini mungkin sedikit banyak bisa menambah pengetahuan anak khususnya bidang keagamaan."

Salah satu warga memberikan pendapat terkait diadakannya Gebyar Lomba Muharram yang dilakukan oleh posko 39 UIN Walisongo Semarang.

"Kegiatan ini sangat bagus untuk diadakan di Desa Rejosari, karena kegiatan ini sebelumnya belum pernah dilakukan. Dari kegiatan ini anak-anak bisa mengasah kemampuan yang ada pada diri masing-masing. Harapan saya, kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak untuk bisa mengembangkan kemampuan mereka dan memberikan ide untuk remaja Desa Rejosari khususnya Karang Taruna untuk dapat meneruskan kegiatan yang positif ini."

Posko 39 berharap semoga dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan sportivitas anak-anak dalam berkompetisi, mengingkatkan kemampuan minat bakat anak serta mempererat tali persaudaraan antar dusun.