Kelurahan Kebon Agung yang terletak di Kecamatan Kaliwates, merupakan salah satu kelurahan yang turut berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Jember. Namun, di balik keindahan alamnya, kelurahan ini juga menyimpan tantangan yang cukup kompleks, seperti banyak daerah lainnya, kelurahan Kebon Agung juga menghadapi tantangan dalam mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas. Salah satu masalah yang menjadi perhatian serius adalah stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu panjang. Kondisi ini mengindikasikan bahwa masih banyak anak di wilayah ini yang mengalami pertumbuhan terhambat akibat kekurangan gizi kronis sejak dini. Padahal, stunting tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga dapat menghambat perkembangan otak dan potensi mereka di masa depan.
Pada Minggu pertama ini, mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 232 yang terdiri dari 16 anggota berasal dari mahasiswa Universitas Jember, Universitas Islam Neegeri KIAI Haji Achmad Siddiq Jember, Universitas PGRI Argopuro, IAI Al-Qodiri Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas Islam Jember dan Univeristas Moch. Sroedji yang ditempatkan di kelurahan di wilayah Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, telah melaksanakan dua kegiatan penting dalam upaya penanganan masalah stunting di daerah tersebut. Kegiatan ini melibatkan pendataan dan verifikasi data anak-anak stunting serta pembagian susu gratis yang dibantu oleh Kelurahan Kebon Agung.
Dokumentasi Posko 232
Pendataan dan Verifikasi Data Anak Stunting
Pendataan dan verifikasi data anak-anak stunting dilakukan di beberapa tempat di kelurahan di Kebon Agung. Pendataan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk memastikan akurasi data dan memberikan intervensi yang tepat bagi anak-anak yang mengalami stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Selain itu, susu diberikan kepada penderita stunting untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Proses Pendataan:
1. Penjaringan Data: Mahasiswa KKN-K melakukan kunjungan rumah dan bekerja sama dengan kader posyandu serta perangkat desa untuk mengumpulkan data anak-anak yang terindikasi mengalami stunting. Informasi yang dikumpulkan mencakup data pribadi anak, asupan gizi mereka dan kondisi tempat tinggal.
2. Verifikasi Data: Data yang telah dikumpulkan kemudian diverifikasi untuk memastikan akurasi informasi.
Tujuan Pendataan dan Verifikasi:
Pendataan ini bertujuan untuk: