Semarang, Kompasiana.com- Kegiatan ini diselenggrakan di Dusun Delik Rejosari yang dihadiri oleh Kepala Desa Rejosari,Tokoh Masyarakat, serta Mahasiswa KKN Posko 13 Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang, pada Minggu 7 Juli 2024.
Acara ini dimulai pada pukul 19.30 sampai 23.30 WIB dan dilanjut pembukaan acara oleh Bapak Ketua Panitia Muhammad Disri dalam sambutannya menyampaikan pesan bahwa :
"Acara merti delik Rejosari ingkang dipun paringi tema Lestari Desaku Lestari Bumiku, acara munika murni sangking paguyuban patokol baworsari sehingga para remaja berkeinginan membangun dusunipun kanti jeneng utawi nami inggih punika patokol baworsari" Ucap Muhammad Disri.
"Patokol Baworsari menika ceritane kanthi lakon bagong, menika tiang alit utawa masyarakat yang berkeinginan untuk membangun Dusun Delik Rejosari". Ujarnya.
Selanjutnya sambutan dari Bapak Trimolyono S.Ip. selaku camat Gunungpati.
"Semoga yang menjadi tujuan pembangunan delik Rejosari menjadi wilayah yang baik dan maju dan perlu ditingkatkan lagi kekompakan agar tercipta tujuan awal" Ucap Trimilyo.
Selanjutnya sambutan dari Pengurus Baznas Kota Semarang
"Terima kasi bisa silaturahmi dengan keluarga Delik Rejosari, semoga dengan adanya acara ini bisa lebih tauh warga Kota Semarang yang menjadi sasaran pendistribusian, dari BAZNAS mengumpulkan para pembayar zakat, infak, sedekah yang lalu amanatnya dikembalikan kepada warga Semarang yang membutuhkan". Ujar Pengurus BAZNAS.
Penghujung kegiatan acara peringatan Tahun Baru Hijriyah 1446 yang ditutup dengan perayaan campursari, Patokol Baworsari.