Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 135 telah sukses menggelar serangkaian kegiatan lomba meriah dalam rangka memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia di desa Bandungrejo. Dengan semangat 17 Agustus yang berkobar, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 135 telah mengadakan berbagai jenis lomba yang penuh keceriaan dan antusiasme.
Dalam acara tersebut, terdapat sejumlah jenis lomba yang sangat menghibur, antara lain balap karung pakai helm, makan Krupuk, pecah balon, pecah kendi, Futsal Krucut, senam wajah, masukin pensil dalam botol, masukin caping kedalam lubang, dan joget balon. Semua jenis lomba tersebut dirancang dengan baik untuk memberikan kesenangan dan tantangan kepada para peserta dari anak-anak hingga remaja desa Bandungrejo.
Lokasi penyelenggaraan lomba berada di depan mushola Al Ikhlas RT 11 RW 02, yang dipilih dengan cermat untuk memberikan kenyamanan serta memastikan partisipasi maksimal dari warga desa. Anak-anak dan remaja desa Bandungrejo pun dengan antusias mengikuti berbagai lomba yang diadakan oleh mahasiswa KKN tersebut.
Lomba makan Krupuk anak anak desa Bandungrejo RT 11 RW 02. Dokpri
Pak Magfur, tokoh masyarakat setempat, memberikan apresiasi yang tulus terhadap kegiatan lomba ini. "Lomba-lomba tersebut berhasil memberikan semangat baru dan keceriaan di tengah-tengah masyarakat desa". Ia juga menyoroti pentingnya kegiatan semacam ini dalam mempererat tali persaudaraan antarwarga serta membangkitkan semangat kebersamaan.
Para mahasiswa KKN dari UIN Walisongo Posko 135 juga merasa puas dengan hasil dari acara ini. Mereka merasa senang bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desa Bandungrejo. Melalui kegiatan lomba yang menyenangkan ini, mahasiswa KKN berusaha mengenalkan nilai-nilai kebersamaan, semangat persatuan, dan rasa cinta tanah air kepada generasi muda desa.
Lomba Pukul kendi dengan ditutup matanya. Diikuti anak anak hingga orang dewasa, kegiatan sangat meriah dan penuh kegembiraan. Dokpri
Selain itu, acara ini juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat lokal. Mereka dapat belajar dari pengalaman ini serta mendapatkan wawasan baru tentang budaya dan kehidupan desa. Ini adalah kesempatan berharga untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan di bangku kuliah dalam situasi dunia nyata.
Dengan berakhirnya serangkaian lomba yang meriah ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 135 berhasil meninggalkan jejak positif dalam sejarah perayaan kemerdekaan desa Bandungrejo. Semangat kebersamaan, persaudaraan, dan semangat cinta tanah air yang dihadirkan dalam acara ini diharapkan akan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda desa untuk selalu berkontribusi dalam membangun bangsa.
Penulis: Nasikh Ahmad Fahlafi, Annisa Nur Fuaddimah