Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT16 POSKO 135

Mahasiswa KKN MIT KE-16 UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN Posko 135 mengadakan Seminar Pernikahan Dini dan Kekerasan Seksual

Diperbarui: 5 Agustus 2023   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama dengan mahasiswa kelas 12 MA Raoudlotul Muttaqin setelah kegiatan berakhir, penuh semangat dan kebersamaan.

Mahasiswa KKN Posko 135 dengan antusiasme melaksanakan kegiatan Sharing Session di MA Raoudlotul Muttaqin, Desa Bandungrejo, Mranggen, Demak pada hari Kamis, 3 Agustus 2023. Acara ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang penting dan relevan kepada siswa-siswi MA tentang dua isu krusial, yaitu pernikahan dini dan kekerasan seksual.

Pada acara ini, pemantik pertama, Cut Indra Suari memaparkan materi yang serius tentang kekerasan seksual. Dengan data dan fakta yang mendalam, Cut Indra Suari berhasil membuka wawasan siswa-siswi terhadap dampak buruk dari tindakan kekerasan seksual. Dia juga mengajak para siswa untuk bersikap proaktif dalam mencegah dan melaporkan kasus kekerasan seksual yang terjadi di sekitar mereka.

Setelah itu, M.Ifni Aequrohman memaparkan materi tentang pernikahan dini. Dalam presentasinya, Ifni membahas tentang dampak negatif dari pernikahan dini terhadap pendidikan, kesehatan, dan masa depan para remaja. Dia juga mengajak para siswa untuk berpikir kritis tentang arti penting pendidikan dan merencanakan masa depan sebelum memutuskan untuk menikah.

Kepala Sekolah MA Raoudlotul Muttaqin, Bapak Ahmad Habib, menyambut baik acara tersebut. Beliau mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam memberikan edukasi kepada para siswa tentang isu-isu yang seringkali diabaikan namun memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan mereka.

"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 135 atas inisiatif yang luar biasa ini. Pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kesadaran sosial. Semoga informasi yang telah disampaikan pada acara ini dapat membantu siswa-siswa kami menjadi individu yang lebih bijak dan bertanggung jawab," ujar Bapak Ahmad Habib.

Acara ini bukan hanya sekadar sharing session, tetapi juga sebagai wujud nyata partisipasi mahasiswa dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Diharapkan, informasi yang diberikan pada acara ini dapat merangsang kesadaran serta aksi nyata dalam mencegah pernikahan dini dan kekerasan seksual di kalangan remaja.

Penulis: Nasikh Ahmad Fahlafi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline