Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah. Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu sekitar 23 tahun. Al qur'an ialah kitab suci umat beragama Islam. Dalam definisi waktunya terdiri dari dua periode yaitu periode Mekkah (ayatnya disebut makkiyah) dan periode Madinah (ayatnya disebut madaniyah) ayat Al-Qur'an pertama yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Turun ya ayat ini menjadi tanda awal kenabian Nabi Muhammad, tutur KH. Adib Zamroni.
Malam Nuzulul Qur'an sebagai ajang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam untuk meraih ridho Allah SWT. Hikmah Nuzulul Qur'an untuk menunjukkan eksistensi kemukjizatan Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar dari semua mukjizat-mukjizat yang pernah diberikan oleh Allah SWT kepada para nabi terdahulu. Kegiatan dalam acara tersebut meliputi tadarusan Al-Qur'an, berdzikir, dan diakhiri mauidhoh hasanah dari salah satu tokoh agama di Desa Sidokumpul.
Pada malam turunnya Al-Qur'an dipercaya bahwa malaikat diutus oleh Allah SWT untuk turun ke bumi, mereka diperintahkan untuk mendoakan kepada setiap orang yang beribadah. Sehingga peresmian mushola Baitul Taqwa yang diisi dengan kegiatan positif diharapkan dapat mendatangkan berkah pada masyarakatnya. Seseorang yang berhasil mendapatkannya tentu akan berupaya untuk melakukan perbuatan yang baik dalam setiap langkahnya. (Rissa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H