Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan PKH Desa Laban Kaloborasi Mahasiswa KKN: Sosialisasi Pengelolaan Sampah

Diperbarui: 10 Juli 2024   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama pendamping PKH dan KPM

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Ke - 18 Tematik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo melaksanakan sosialisasi pengelolaan sampah dengan 3R (Reduce, reuse, recycle). Sosialisasi ini dilaksanakan di Dusun Krajan, Desa Laban Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Selasa, (09/07).

Pelaksanaan sosialisasi oleh mahasiswa KKN berkaloborasi dengan forum PKH (Program Keluarga Harapan) yang dihadiri KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan Silvi Yunita selaku pendamping PKH Desa Laban. PKH adalah program bantuan sosial bersyarat (Ibu hamil, anak sekolah, disabilitas dan lansia) yang berasal dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Bantuan yang diberikan berbeda sesuai dengan konpenen yang dimiliki. Penyaluran bantuan diberikan 1 tahun sebanyak 4 kali, dengan memenuhi kewajiban menghadiri setiap pertemuan kelompok yang dilaksanakan 1 bulan sekali.

Silvi Yunita selaku pendamping PKH Desa Laban menyampaikan 

"Pertemuan kelompok PKH ini biasanya ada penyampaian materi, materinya meliputi pendidikan, ekonomi, gizi, stunting, dan disabilitas lansia" ujarnya

Selanjutnya ia mempersilahkan mahasiswa KKN untuk menyampaikan materi sosialisasinya tentang pengelolaan sampah dengan 3R. 

Difa (Mahasiswa KKN) sebagai pemateri menjelaskan tentang jenis-jenis sampah, sampah yang bisa didaur ulang dan sampah yang bisa dijadikan kerajinan sederhana sehinggi memiliki nilai. 

Dengan harapan semoga ibu-ibu bisa lebih memilah-milah sampah, jadi ketika ingin dibuat kerajinan bisa digunakan dan menjadi bermanfaat.

Ibu Bayanah salah satu KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan peserta PKH menanggapi terkait materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN

"Saya sangat tertarik dengan materi yang disampaikan tentang pengelolaan sampah, karena sebelumnya tidak ada materi tentang pengelolaan sampah ini, karena disini sampahnya masih dibakar sendiri belum ada yang mengelola" ujarnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline