Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-18 Tematik Univesitas Islam Negeri (UIN) Walisongo melaksanakan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Dusun Suwaru, Desa Laban, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal Jum'at, (05/07/)Pelaksanaan Posyandu di Desa Laban dilakukan secara rutin pada tanggal 1, 3 dan 5 setiap bulan, dibagi menjadi 3 titik yaitu dusun krajan dan dusun suwaru yang dibagi 2 wilayah.
Posnyandu dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga selesai. Posyandu ILM adalah posnyandu yang menggabungkan antara posyandu balita, remaja dan juga lansia. Kegiatan ini merupakan program baru yang sedang dikembangkan oleh Puskesmas Kangkung.Acara ini melibatkan petugas Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) terdiri dari Bidan Desa, Perawat, dan Kader PKD lainnya, juga dihadiri Kepala Dusun Desa Laban, Kepala muslimat Desa Laban, Serta Kepala Desa Laban.
Sebagian mahasiswa KKN MIT Ke-18 dari Posko 122 UIN Walisongo Semarang ikut serta dalam pelaksanaan Posyandu ILM. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan PKD dan bagian dari program kerja Posko 122.
Bidan Eka Zuliyati selaku Perwakilan Puskesmas Kangkung menyampaikan terkait teknis dari posyandu ILM ini,
" Posyandu ILM sebenernya merupakan program baru bagi Puskemas Kangkung yang mengabungkan Posyandu Balita, Posyandu Remaja dan Lansia, adanya posnyadu ILM ini diharapakan antusias warga agar sadar akan kesehatan, namun Posyandu ILM masih memiliki PR untuk menarik minat warga remaja pada usia di atas 10 tahun hingga 49 Tahun" ujarnya.
Sementara itu, Rohmah salah satu Lansia di Desa Laban ikut serta dalam Pemeriksaan Lansia ia merasa antusias karena adanya kolaborasi bersama Mahasiswa KKN Posko 122.
"Saya senang dengan adanya Posyandu ini,saya jadi bisa tau kondisi kesehatan saya". Ungkap Rohmah.
Mahasiswa KKN MIT Ke-18 Posko 122 Merasa Senang dan bahagia karena belajar dalam kegiatan posyandu seperti mengukur Tensi, Mengukur Tinggi Badan, Mengukur lingkar Perut, Mengukur lingkar kepala dan melihat pengukuran gula darah, salah satunya palma yang menyampaikan tanggapanya
"Sekarang saya sudah bisa mengukur Tensi (tekanan darah) saya senang mendapatkan pengalaman baru karena jurusan saya adalah perbankan tapi ternyata saya juga bisa dalam bidang kesehatan." Ujarnya.