Lihat ke Halaman Asli

Kkn Posko 1 Angkatan 82

UIN Walisongo Semarang

Tim KKN Reguler 82 UIN Walisongo Semarang Eksplorasi Curug Pring, Dorong Potensi Wisata Desa Cening

Diperbarui: 10 Juni 2024   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan Tim KKN ke Curug Pring(Dokumentasi Pribadi)

Pada hari Rabu tanggal (01/05/2024), Tim KKN Reguler 82 posko 1 UIN Walisongo Semarang melakukan survey wisata curug yang ada di Desa Cening, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini dilakukan untuk melaksanakan program kerja yang kegiatannya berfokus pada pengembangan dan branding potensi wisata desa. Setelah dilakukan survey serta diskusi dengan pihak kelurahan disusunlah program kerja yang diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata curug di Desa Cening. Program kerja yang dilakukan  yaitu fokus untuk melakukan branding wisata melalui sosial media.

"Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempromosikan Desa Cening sebagai desa wisata sekaligus untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun asing ke desa ini," kata Koordinator Desa Mahasiswa KKN Reg-82 posko 1, Bayu Krishna Ardiyanto.

Curug Pring yang terletak di Desa Cening, dikenal karena keindahan alamnya yang memesona. Namun, karena sudah lama tidak beroperasi, sampai detik ini lokasi wisata terlihat tidak terawat dan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan telah menjadi masalah yang perlu segera ditangani.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, maka beberapa usulan yang diajukan dalam pelaksanaan program KKN di Desa Cening sebagai berikut:

  • Pembentukan Badan Pengelola Desa Wisata Desa Cening.
  • Menginventarisasi Potensi Wisata Desa Cening.
  • Mempersiapkan Paket-Paket Wisata Desa Cening, seperti: trekking, kuliner lokal, akomodasi lokal, dan lain-lain.
  • Mempersiapkan local guide untuk mendukung pengembangan Desa Cening sebagai Desa Wisata.
  • Mempersiapkan SDM lokal melalui pelatihan-pelatihan Bidang Kepariwisataan, khususnya Desa Wisata dan Pariwisata Perdesaan.
  • Mempromosikan potensi wisata Desa Cening.

Selain permasalahan di atas, Perjalanan menuju Curug Pring dapat ditempuh dengan melewati hutan dalam waktu sekitar 20 menit. Setelah sampai di Curug Pring, dapat terlihat keindahan dari pemandangan airnya. Air di Curug Pring masih sangat jernih, bersih serta sejuk. Belum ada fasilitas di curug tersebut dan hanya menampilkan pemandangan alam yang masih asri. Untuk menikmati keindahan dari Curug Pring sampai saat ini masih belum dikenakan biaya apapun. Jadi, pemandangan bisa menikmati keindahannya dengan bebas.

Penulis: Himatul Atqiyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline