Jember-Pondokrejo merupakan desa yang terletak di kecamatan tempurejo, kabupaten jember. Masyarakat desa pondokrejo sebagian besar memiliki pekerjaan mengelola UMKM, diantaranya UMKM Tahu. Kami Mahasiswa KKN Kolaboratif 043 pada minggu kedua melakukan survey ke beberapa UMKM tahu di desa pondokrejo, dalam kegiatan survey tersebut kami sudah melakukan wawancara terhadap beberapa UMKM Tahu mengenai limbah ampas tahu, apakah limbah tersebut dibuang atau diolah kembali menjadi sebuah produk baru. Setelah melakukan wawancara tersebut kami menemukan jawaban dari perbincangan tersebut, bahwasannya limbah ampas tahu biasanya hanya dijual kepada masyarakat untuk dijadikan makanan hewan, kini bisa menjadi produk baru berupa stik ampas tahu.
"Limbah dari ampas tahu ini hanya dijual kepada masyarakat untuk dijadikan pakan ternak hewan dan tidak pernah terpikirkan untuk dijadikan sebagai camilan makanan. Selain itu, ampas tahu ini juga menjadi rebutan bagi masyarakat desa pondokrejo sehingga jika tidak pesan sebelumnya akan kehabisan,"Ujar bapak pengusaha tahu.
Dengan adanya inovasi dari KKN Kolaboratif 043 ini, ampas tahu yang sebelumnya dianggap sebagai limbah dan makanan hewan kini menjadi sumber daya berharga yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi dalam industri makanan. Pengolahan ampas tahu menjadi salah satu inovasi penting dalam upaya mengurangi limbah dan makanan hewan kini menjadi sumber daya berharga yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi dalam industri makanan.
Pengolahan ampas tahu menjadi salah satu inovasi penting dalam upaya mengurangi limbah dan menciptakan nilai tambah bagi industri makanan. Ampas tahu yang merupakan sisa dari proses pembuatan tahu, bisa dimanfaatkan secara lebih efisien untuk menghasilkan produk-produk berguna.
Selain manfaat nutrisi dan ekonomi, pengolahan ampas tahu juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Dengan mengurangi volume limbah, industri tahu dapat berkontribusi pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan dan membantu menjaga keberlanjutan ekosistem.
Adanya inovasi ini juga disambut baik oleh warga. Hal ini terbukti dari pendapat beberapa warga saat kami melakukan percobaan pembuatan ampas tahu untuk yang pertama kalinya mereka menyambut baik dan menganggap ini sebagai sebuah inovasi yang tidak terpikirkan sebelumnya. "Wah ngga nyangka yaa, ampas tahu ini ternyata bisa menjadi camilan yang enak," Ujar ibu-ibu desa pondokrejo.
"Iya bu, ini pemikiran inovasi dari kami anak KKN yang berawal dari saat kita survei ke UMKM Tahu, dimana kita menemukan bahwa selama ini ampas tahu hanya dijadikan makanan ternak saja sehingga tidak ada nilai jualnya. Untuk itulah kami berpikir untuk menjadikan ampas tahu menjadi sebuah camilan," ujar Sinta KKN Kolaboratif 043 desa Pondokrejo Jember.
Kegiatan ini akan bermanfaat dan menambah wawasan bagi para ibu-ibu untuk memanfaatkan limbah ampas tahu menjadi sebuah olahan yang bisa dikonsumsi dengan baik dan kami KKN Kolaboratif 043 akan terus berusaha memperbaiki kualitas stik ampas tahu yang enak, lezat, serta diminati semua kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H