Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Pertanian melalui Hidroponik Solusi Ketahanan Pangan dan Cegah Stunting PKM Dosen dan Mahasiswa Universitas Djuanda di Desa Cibalung

Diperbarui: 17 Oktober 2024   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Media KKN PMM Cibalung

14 Agustus 2024, Desa Cibalung, Kec. Cijeruk, Kab. Bogor

Di era modern ini, pertanian menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim hingga Kurang ketepatan teknik budidaya, Dalam rangka menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan, Program PKM Dosen yang melibatkan mahasiswa Universitas Djuanda melakukan program pengenalan sistem hidroponik di Desa Cibalung. 

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pertanian hidroponik, tetapi juga untuk membantu masyarakat meningkatkan ketahanan pangan dan cegah stunting  di Desa Cibalung.


Mengapa Hidroponik?


Hidroponik adalah metode menanam tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan air yang kaya akan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Metode Hidroponik sangat tepat diterapkan di desa Cibalung, karena tidak memerlukan lahan yang begitu luas, perawatan tanaman yang mudah serta hasil panen yang lebih berkualitas tinggi. 

Dengan semakin terbatasnya lahan pertanian dan meningkatnya kebutuhan pangan, hidroponik menjadi solusi yang menarik untuk dikembangkan.


Banyak teknik dalam menanam hidroponik. Salah satunya adalah Deep Flow Technique (DFT), DFT adalah teknik dalam hidroponik dengan memanfaatkan genangan air nutrisi di area perakaran, berbeda dengan teknik hidroponik lainnya, teknik DFT ini tidak harus menyalakan pompa air selama 24 Jam, teknik DFT ini hanya perlu menyalakan pompa air selama 4-6 jam dalam sehari.


Pelaksanaan PKM Dosen di Desa Cibalung
Kegiatan PKM Dosen ini melibatkan mahasiswa Universitas Djuanda yang berkolaborasi dengan PKK, Kelompok wanita tani dan Masyarakat Desa Cibalung, dengan mengadakan pelatihan dan edukasi mengenai teknik hidroponik, mulai dari penyemaian, perawatan tanaman dan pembuatan pestisida nabati untuk mengatasi hama pada tanaman hidroponik.


Tidak hanya melakukan pelatihan dan edukasi hidroponik saja, program PKM ini juga melakukan pelatihan pengolahan pangan yang sehat dan bergizi kepada masyarakat Desa Cibalung, dengan adanya program ini Masyarakat bisa mengetahui cara pengolahan produk dan resep praktis dari hasil sayuran hidroponik. Seperti cookies yang terbuat dari sayuran bayam, cookies yang memiliki rasa yang unik, enak, dan bergizi yang dapat memenuhi gizi harian.


Dampak Positif bagi Masyarakat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline