Lihat ke Halaman Asli

KKN PMDUNRAM

Mahasiswa Universitas Mataram

Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Pesanggrahan Melakukan Praktik Pembuatan Briket dari Limbah Sekam Padi

Diperbarui: 18 Agustus 2023   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sosialisasi briket, foto dok. pribadi 

Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram, mengadakan sosialisasi pembuatan arang briket pada hari selasa, 08 Agustus 2023 di aula kantor desa Pesanggrahan.

Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram berhasil membuat ekonomi kreatif dari limbah sekam padi untuk membuat produk arang briket dari rumah penggilingan padi di dusun Bangle, Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

Program ini bertujuan menciptakan inovasi sekaligus peluang bisnis bagi masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan limbah sekam padi, karena seperti yang telah diketahui bahwa pemanfaatan limbah sekam padi di desa Pesanggrahan masih sangat jarang sekali, biasanya masyarakat hanya memanfaatkan untuk  campuran media tanam serta untuk bahan bakar pembuatan tembikar.

Pembuatan arang briket diawali dengan melakukan uji coba selama beberapa  minggu, untuk mendapatkan formula pembuatan arang briket yang tepat dan dapat digunakan serta dapat diterapkan oleh masyarakat dan juga memiliki kualitas yang dapat bersaing di pasar.

sosialisasi dan praktik, foto dok. pribadi

Setelah uji coba pembuatan arang briket berhasil, selanjutnya adalah proses pembuatan arang briket yang disosialisasikan kepada masyarakat. Mulai dari persiapan alat dan bahan yang diperlukan, proses pembuatan, proses pengetesan pembakaran hingga segmentasi pasar untuk membuka peluang usaha.

Bermitra dengan Kelompok Wanita Tani dan dikoordinir oleh Fahrussalam bersama 8 mahasiswa lainnya, pembuatan arang briket dari sekam padi ini diharapkan dapat diimplementasikan oleh Kelompok KWT serta masyarakat sekitar karena proses pembuatannya yang murah dan mudah, selain itu alat dan bahan yang digunakan dapat ditemukan di sekitar Desa Pesanggrahan karena menggunakan standar produksi rumahan atau home industry.

Kegiatan sosialisasi dilakukan pada Selasa(08/08) di aula Kantor Desa Pesanggrahan . Dimana dalam sosialisasi tersebut masyarakat sangat antusias dalam memperhatikan proses pembuatan briket. “Arang briket dari limbah padi ini menurut saya bisa dijadikan potensi pengembangan usaha dari limbah tak terpakai, harapannya dengan adanya arang briket ini dapat menjadi kegiatan untuk mengisi waktu luang dari Ibu-ibu kelompok Wanita tani.” ujar Ibu Mariamah, anggota KWT Kemangi Wangi Desa Pesanggrahan.

Salah satu anggota kelompok KKN PMD Universitas Mataram menuturkan bahwa tantangan yang mungkin dihadapi selanjutnya dalam produksi arang briket ini ialah bersaing dengan produsen briket kayu dan batok kelapa . “Karena produk briket ini baru dirintis, maka dari itu diperlukan peningkatan kualitas produk, kapasitas produksi , serta teknik pemasaran yang tepat agar dapat menarik konsumen”, ujar Nurlaila Safitri salah satu anggota kelompok kkn pmd Unram.

Diharapkan produk arang briket yang dibuat oleh mahasiswa Unram ini dapat terus berlanjut dan bermanfaat baik bagi Desa Pesanggrahan maupun bagi daerah lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline