Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia Bidang Pendidikan di MINU Miftahul Ulum

Diperbarui: 12 Februari 2023   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan belajar oleh mahasiswa KKN-P 10 Umsida di MINU Miftahul Ulum

Kuliah kerja nyata merupakan salah satu program dari mata kuliah yang bertujuan untuk menerapkan ilmu yang sudah diperoleh dengan terjun langsung ke masyarakat. Universitas Muhammdiyah Sidoarjo turut berpartisipasi dalam pengembangan sumber daya manusia di desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Pada program ini mahasiswa diharapkan mampu untuk membantu mengembangkan sumber daya manusia dalam pengabdian masyarakat ini. Potensi yang terdapat di desa dapat dijadikan sebuah bahan kajian untuk menemukan suatu permasalahan yang kemudian mahasiswa dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada.

Pendidikan merupakan salah satu potensi desa yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa KKN-P UMSIDA. Mengingat Pendidikan merupakan dasar pembelajaran bagi anak-anak yang nantinya akan ikut serta untuk pembangunan desa di masa depan. Hal ini yang kemudian menyebabkan mahasiswa KKN-P UMSIDA kelompok 10 tertarik untuk turut mengambil peran sebagai upaya meningkatkan kualitas mutu Pendidikan sekolah dasar di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Sidoarjo. KKN-P UMSIDA kelompok 10 memutuskan untuk mengambil MINU Miftahul Ulum sebagai lokasi pendampingan mengajar yang bertugas dalam menggantikan guru dalam belajar.

Pada minggu pertama, mahasiswa KKN-P UMSIDA kelompok 10 mengadakan kunjungan ke MINU Miftahul Ulum yang terletak di Dusun Tonggowa, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dapat diangkat oleh mahasiswa KKN. Dalam kunjungan mahasiswa menemui bapak M. Munif, S.Pd.I selaku kepala sekolah MINU Miftahul Ulum. Dalam kunjungan tersebut, kami mengamati bahwa terdapat sedikit permasalahan seperti cara penyampaian materi dari guru kepada peserta didik masih kurang maksimal, hal ini disebabkan karena mayoritas guru yang berada di MINU Miftahul Ulum masih belum sesuai dengan keahlian yang sedang dijalaninya.

Pada Minggu kedua, kami melakukan pendampingan belajar di kelas 3 dan 4 setiap hari Senin, Selasa dan Kamis. Kami mengajar dari pukul 07.00-09.00 WIB. Kami mengajar mata pelajaran Tematik, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Penjaskes. Peserta didik sangat antusias saat ditemani oleh kakak-kakak KKN-P Jatiarjo. Pada mata pelajaran Penjaskes kami diarahkan oleh guru untuk mendampingi olahraga di lapangan terdekat dari sekolah.

Lomba mewarnai diikuti oleh murid kelas 1 dan 2 di MINU Miftahul Ulum 

Pada Minggu ketiga, kami mengadakan lomba mewarnai untuk kelas 1 dan 2. Lomba baca puisi untuk kelas 3 dan 4. Peserta didik juga sangat antusias dalam mengikuti perlombaan tersebut. Perlombaan tersebut diadakan pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2023 dan pada hari Jumat, kami mengadakan nonton bersama mengenai bahaya gadget yang ikuti oleh kelas 4, 5, dan 6. Setelah penayangan video bahaya gadget, kami melakukan kuis kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 mengenai materi di dalam video tersebut. Siswa kelas 4, 5, dan 6 sangat antusias dalam mengikuti kuis tersebut. Kami memberikan reward berupa botol kepada siswa yang berani menjawab pertanyaan. Setelah itu kami membagikan hadiah kepada para pemenang lomba mewarnai dan lomba baca puisi. Hadiah lomba diserahkan oleh koordinator divisi pendidikan, ketua KKN-P kelompok 10 UMSIDA dan bapak kepala sekolah.

Penulis : Tim KKN-P 10 Umsida 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline