Thoklik merupakan kesenian musik tradisional yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya terdapat di Kabupaten Gunung Kidul. Keberadaan kesenian Thoklik saat ini menjadi sejajar dengan kesenian-kesenian yang lain. Kebanyakan kesenian Thoklik dilombakan antar RT di Dusun yang biasanya diselenggarakan setiap satu tahun sekali untuk memeriahkan acara-acara kebudayaan atau dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan. Thoklik menggunakan alat musik utama yaitu kentongan yang terbuat dari bambu yang dilubangi, dari besar kecilnya ukuran lubang kentongan dapat dihasilkan baik suara nada yang tinggi maupun rendah. Thoklik ada juga yang terbuat dari kayu bekas yang dilubangi sendiri. Terdapat alat musik penunjang seperti gong, galon, ember, kecrekan, speaker, rebana. Dari situlah terdapat keselarasan bunyi yang terbagi menjadi beberapa faktor pembeda suara yang dihasilkan dari kentongan-kentongan tersebut. Dari besar kecilnya ukuran lubang kentongan dapat dihasilkan baik suara nada yang tinggi maupun rendah.
Thoklik pada dasarnya menonjolkan seni musik dan vokalnya, dengan pola permainan yang dimainkan secara berulang-ulang atau monoton. Thoklik mempunyai fungsi diantaranya sebagai hiburan, disamping itu terdapat fungsi lainnya seperti sebagai media atau sarana pengamanan kampung, dan sebagai media komunikasi antar warga.
Dusun Pakelrejo mengadakan lomba Thoklik antar RT sedusun Pakelrejo yang berkepanitiaa karang taruna yang berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Perlombaan Thoklik diikuti 8 RT sedusun pakelrejo. Setiap RT mengajukan sepuluh sampai lima belas orang untuk mengikuti lomba Thoklik tersebut. Sebelum perlombaan antar RT dimulai, seluruh peserta lomba Thoklik diarak keliling kampung dengan membunyikan alat musik yang sudah disiapkan masing masing peserta. Setelah diarak keliling kampung sambil membunyikan thoklik dan menyanyikan lagu-lagu tradisional, peserta lomba thoklik akan menampilkan kreasi thokliknya diatas panggung ada juga yang menari dan bermain drama atau kolosal. Setelah masing masing RT menampilkan kreasinya yang dibatasi sekitar 15 menit nantinya ada juri yang memberi apresiasi kreasi yang memenuhi kriteria juri.
masing masing RT menampilkan kreasinya yang dibatasi sekitar 15 menit nantinya ada juri yang memberi apresiasi kreasi yang memenuhi kriteria juri.
Tumpah ruah terlihat ribuan warga Pakelrejo menyaksikan gelaran Festival Tongklek di bale dusun yang di mulai pada pukul 20.00 WIB. Mulai dari start Balai Dusun hingga Finish di bale dusun Pakelrejo, tampak berjejal orang melihat tarian gemulai para personil dengan di iringi musik tradisional Tongklek.
Kepala Desa Piyaman dalam sambutannya mengatakan, dia sangat mengapresiasi acara yang di gagas oleh Karang Taruna yang berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, dirinya juga merasa bangga dengan kekompakan para anggota kepanitiaan. “Terima kasih saya ucapkan pada segenap anggota Karang Taruna Pakelrejo desa Piyaman, sudah menginisasi acara festival thoklik, semoga acara ini berjalan lancar dan masyarakat pakelrejo terhibur." ungkap Bp. Tugino selaku Kepala Desa Piyaman sembari mengakiri sambutannya.
Hal Senada juga disampaikan oleh Ketua Karang Taruna desa Pakelrejo, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang telah ikut serta dalam kepanitiaan, dirinya berharap tahun depan bisa menyelenggarakan festival thoklik lagi.
Festival ini terselenggara karena kekompakan semua panitia -
Tim penyusun artikel adalah kolaborasi dari mahasiswa Program Studi Agribisnis, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang beranggotakan: