Lihat ke Halaman Asli

KKN PISANGSAMBO

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Mahasiswa KKN Unsika Desa Pisangsambo Gelar Sosialisasi Pencegahan Tawuran antar Pelajar bersama Polsek Tirtajaya di SMPN 1 Tirtajaya

Diperbarui: 20 Juli 2024   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Oleh Tim KKN UNsika Desa Pisangsambo 2024

Karawang, Selasa 16 Juli 2024 | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menyelenggarakan sosialisasi pencegahan tawuran antarpelajar di SMPN 1 Tirtajaya, Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.

Kerap kali tawuran terjadi dikalangan antar pelajar, tawuran umumnya dimulai oleh provokasi sehingga mengakibatkan intimidasi antara pihak yang bersangkutan. Adapun dosen pembimbing lapangan kami, yaitu Tedi Purbangkara, S.Pd., M.Pd memberikan respon positif dalam kegiatan sosialisasi ini. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan edukasi mulai dari bahaya tawuran hingga pencegahan itu sendiri.

Sosialisasi ini dirancang untuk memberi bekal dan pemahaman serta sebagai giat mencegah probabilitas terjadinya tawuran antar pelajar khususnya para pelajar SMPN 1 Tirtajaya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 150 orang lebih yang terdiri dari siswa kelas VIII dan para guru SMPN 1 Tirtajaya, serta Mahasiswa KKN UNSIKA Desa Pisangsambo.

Mahasiswa KKN UNSIKA Desa Pisangsambo dalam menyukseskan acara sosialisasi pencegahan tawuran ini bekerja sama dengan pihak kepolisian Polsek Tirtajaya.

Acara utama sosialisasi ini adalah pemaparan materi mengenai tawuran yang disampaikan oleh Aipda Adang Suhaya, S.H. beserta rekan-rekannya dari kepolisian. Fokus utama pemaparan tersebut adalah definisi tawuran, bahayanya, dan cara-cara pencegahannya.

Pelaksanaan sosialisasi juga dilengkapi dengan proses interaktif bersama para siswa yang hadir. Dengan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk tanya-jawab kepada pemateri, diharapkan dapat melihat sejauh mana pemahaman para siswa atas materi yang sudah disampaikan. Salah satu proses interaktif tersebut diambil oleh Ananda Baginda yang bertanya mengenai konsekuensi dan hukuman bagi para pelajar pelaku tawuran.

Sosialisasi pencegahan tawuran di SMPN 1 Tirtajaya juga mendapatkan respon positif dari pihak-pihak terkait termasuk perwakilan pihak komite sekolah. "Kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk terus dilaksanakan sebagai media pendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan pihak sekolah sebelumnya dalam pencegahan tawuran," ucap pihak kepolisian yang menyampaikan apresiasinya.

Mahasiswa KKN UNSIKA Desa Pisangsambo, selaku penyelenggara, berharap melalui sosialisasi ini, para pelajar bisa dapat memahami bahayanya tawuran dan menghindari keterlibatan pada tawuran sebagai bentuk implementasi materi yang disampaikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline