Lihat ke Halaman Asli

KKN KELURAHAN PETAMANAN

UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Uniwara Menanam Sayur Sawi Pakcoy Menggunakan Metode Hodroponik

Diperbarui: 7 September 2023   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil panen selama berkebun/dokpri

Pasuruan, Kader Tim Penggerak, Kader Lingkungan bersama Mahasiswa KKN UNIWARA mengembangkan lahan edukasi dan inovasi untuk membudidayakan sayuran guna mencegah stunting pada anak-anak dengan menggunakan metode hidroponik karena kemudahan perawatan.

Stunting adalah keadaan dimana pertumbuhan balita yang terhambat akibat kurangnya asupan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan awal mereka. Stunting bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak ataupun kurangnya kebiasaan orangtua untuk memberi balita nya sayuran yang cukup.

Metode hidroponik adalah metode penanaman yang menggunakan media air sebagai sumber utama tumbuhan tersebut. Keunggulan metode hidroponik adalah semua orang bisa melakukannya meskipun tidak memiliki lahan yang luas. Hal tersebut menjadi metode yang sangat efektif untuk upaya mencegah stunting dengan menghasilkan sayuran yang berkualitas di wilayah kelurahan petaman.

Sawi pakcoy adalah jenis sayuran daun yang banyak didapati di berbagai macam kebun hidroponik karena kebutuhan yang dimiliki tidak begitu banyak tetapi memiliki kandungan yang baik dalam upaya mencegah berbagai penyakit terutama stunting.

Oleh karena itu perlunya menanam sayur sawi pakcoy adalah pilihan yang tepat untuk pencegahan stunting, selain itu juga kemudahan dari penanaman, perawatan hingga panen dari sawi pakcoy terbilang paling mudah yang bisa kita lakukan.

 Upaya mencapai hasil yang lebih maksimal maka perlu dipertimbangkan kualitas air yang baik untuk hidroponik. Maka dari itu ada batasan tertentu bagaimana air itu dapat dipakai untuk hidroponik ini.

Contoh awal adalah pada saat pemilihan air tidak boleh sembarangan, jadi air kita pakai adalah air bekas AC karena Ppm yang dimiliki sangatlah kecil, selain itu ada "batas ukuran Ph yang digunakan, yaitu minimal 5,5 sampai 7 dan  PPM pada tumbuhan remaja mulai 800-1000 sedangkan tumbuhan dewasa PPM yang digunakan mulai 1000-1200" ujar Bapak Hari Sutanto.

Hasil Pengecekan PPM dan Ph/dokpri

Karena pH air tidak selalu tetap di angka yang diingikan maka cara untuk menstabilkan pH agar sesuai dengan yang dibutuhkan, kita memakai air aki dari sepeda motor karena air tersebut mengandung asam sulfat yang bisa menurunkan angka pH air agar sesuai dengan pH yang dibutuhkan.

Selain pH, nutrisi air yang dibutuhkan adalah harus memiliki Ppm yang baik, untuk mendapatkan Ppm yang baik kita membuat pupuk organik hasil campuran kita sendiri yang pastinya sudah melihat dan mempertimbangkan sumber yang di pakai. Pupuk organik tersebut biasanya disebut dengan nutrisi AB mix.

Proses Pembuatan pupuk AB mix/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline