Sidoarjo-Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida ) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN -P) di berbagai daerah. Kiprah nyata kelompok 9 di Desa Gambiran, Kecamatan Prigen.Kegiatan KKN-P yang diketuai oleh Redhi Fahruddin, mahasiswa Program Studi Manajemem Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial ( FBHIS). Adapun anggotanya adalah 23 anak dari berbagai macam Prodi di Umsida.
"Hari ini kita akan membuktikan aksi nyata kita dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat ke Desa Gambiran" ujar Redhi tim KKN, Senin (16/01/2023). Redhi menambahkan kegiatan KKN ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kita akan berkegiatan di luar Sidoarjo, sehingga kita diwajibkan untuk menginap di kontrakan. "Walaupun kita akan serumah dengan orang asing yang belum kita kenal sebelumnya, inilah salah satu moment yang akan dikenang nantinya" imbuhnya.
Pemberangkatan KKN tahun ini menggunakan mobil Tentara Nasional Indonesia (TNI ) yang berjumlah 35 kendaraan dengan 50 Desa tujuan. Antusias dari teman-teman untuk mengikuti KKN ini sangat tinggi dibuktikan dari hari kemarin sebagian sudah ada yang mengantarkan barang kebutuhan di kontrakan sekaligus menginap dan bersih-bersih.
"Tidak terasa baru saja kemarin saya masih menjadi Mahasiswa Baru (Maba), sekarang sudah menjadi mahasiswa semester lima, dan inilah waktunya saya dan teman-teman mengabdi dan terjun ke masyarakat, mengamalkan masing-masing ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan, dalam satu tim kami dari background yang berda-beda, nantinya kami akan mengadakan berbagai macam program kerja" tambahnya.
Menurut Ketua Kelompok 09 KKN-P, progam kerja yang telah disusun juga disesuaikan dengan kebutuhan Desa Gambiran. Setelah melakukan survey ada beberapa program Kerja yang menjadi program Kerja utama yaitu mengadakan bimbingan belajar di sekolahan dan TPQ, mengadakan kerja bakti, melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sapta pesona dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang nantinya akan disurvey lagi setelah pembukaan KKN.
"Kami berharap dengan adanya kita di Desa Gambiran selama satu bulan masyarakat merasa senang dan kita juga mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga. " pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H