Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Kolaboratif 243: Promosi Kesehatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan Pelatihan Pembuatan Minuman

Diperbarui: 23 Agustus 2022   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Selasa, 23 Agustus 2022- Mahasiswa KKN Kolaboratif 243 Patrang Jember melakukan kegiatan promosi kesehatan dan juga pelatihan pembuatan minuman sehat siap seduh terhadap masyarakat terkait Tanaman Obat Keluarga (TOGA). 

Tanaman  Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman berkhasiat yang dapat di tanam di pekarangan rumah dan dikelola oleh keluarga. Ditanam dalam  rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat  dibuat sendiri. 

Manfaat  TOGA  yaitu untuk memenuhi keperluan alam bagi  kehidupan, termasuk keperluan mengatasi  masalah kesehatan secara tradisional  (Obat). 

Pada dasarnya bahwa obat yang  berasal dari sumber bahan alamikhususnya  tanaman telah memperlihatkan peranannya  dalam penyelenggaraan upaya kesehatan  masyarakat.

Dokpri

Indonesia merupakan daerah tropis yang mempunyai beragam flora yang dapat di jadikan sebagai obat atau biasa di sebut tanaman herbal salah satu contohnya seperti jahe. 

Jahe terdiri dari varietas, yaitu jahe merah, jahe gajah dan jahe emprit. Kandungan dalam jahe terdapat minyak asiri, olio serin penyebab rasa pedas, dan sejumlah senyawa fenol yang bersifat antioksidan, yang diduga dapat melindungi sel dari kerusakan. Jahe memiliki khasiat untuk mengobati penyakit importent, batuk, pegal pegal, rematik, dan masuk angin.

Pelatihan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif 243 Patrang kepada masyarakat di Kelurahan Patrang dengan pembuatan minuman sehat siap seduh yang berbahan dasar jahe yang memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina tubuh.

Kelompok KKN Kolaboratif 243 di bimbing oleh Dr.Rokhani, SP., MP. yang beranggotakan Muhammad Fernando Akbarsyah, Wahyu Dwi Firmansyah, Rizka Maulida Fajriati, Adzraa Aqiilaha Tsabitania, Meydo Milenio Jayu Putra, Belgis Bintari Laros, Maryam  Istiqomah,  Mayzaroh Agustin, Izzatul Noor Aisyah Putrie, dan Farah Vebita Nurmala Sari, berharap promkes pelatihan pembuatan minuman sehat siap seduh bisa di terima oleh masyarakat dan di praktekkan di rumah masing-masing.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline