Beberapa tahun yang lalu nama Lumajang sempat menjadi pembicaraan publik karena telah berhasil menyabet medali emas pertama cabor sepak takraw pada nomor Dobel Tim Putra. Saiful Rizal salah satu atlet nasional yang berhasil membawa medali tersebut merupakan warga Pronojiwo. Oleh sebab itu sepak takraw merupakan cabang olahraga yang sangat populer dan banyak diminati oleh pemuda di Desa Oro Oro Ombo.
Para pemuda di desa Oro-Oro Ombo lebih menekuni olahraga sepak takraw ketimbang olahraga lainnya. Menurut Cak Saiful dan Cak Mustar, di Dusun Kebonan memiliki 2 club sepak takraw. Club pertama bernama BSB (Bekas Supir Bis) dan yang kedua bernama Club Kebonan. BSB dibentuk oleh pak Hafid selaku juragan tambang, dan nama itu terinspirasi dari beliau yang pernah bekerja sebagai supir bis. Sedangkan menurut cak Hatim di Desa Oro-Oro Ombo terdapat 20 club sepak takraw. Dalam cabang olahraga sepak takraw, Desa Oro-oro Ombo sudah memenangi beberapa turnamen yang diadakan pada bulan September kemarin di Desa Supiturang, dan memenangkan juara 1,2, dan 4.
Kegiatan olahraga tersebut tidak hanya diminati oleh para pemuda melainkan juga bapak-bapak, karna untuk menghilangkan kepenatan setelah bekerja seharian di sawah. Pemuda-pemuda yang sudah ahli dalam bidang sepak takraw ada yang melanjutkan kesekolah yang menjurus ke olahraga tersebut yang rata-rata berada di Malang dan Surabaya. Pelatih yang terkenal dalam menemani dan melatih sepak takraw sering dipanggil dengan panggilan akrab yaitu Cak Sukri.
Sehinga sepak takraw menjadi ciri khas dari Desa Oro-Oro Ombo, dengan adanya olahraga tersebut para pemuda memiliki kegiatan yang bermanfaat dan positif, sehingga mengurangi adanya kenakalan yang disebabkan oleh para pemuda.
Informasi selanjutnya akan kami update setiap hari
Team Penulis
KKN Desa Oro-Oro Ombo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H