Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Mahameru (LavaTour) KKN Desa Oro-oro Ombo Pronojiwo Lumajang

Diperbarui: 20 Oktober 2022   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Lumajang, 19 Oktober 2022, Pukul 06.15 WIB Mahasiswa KKN Posko 04 Desa Oro-Oro Ombo melakukan ekspedisi bersama bapak Suhariyono (Bagian Pelayanan Perangkat Desa Oro-oro Ombo) untuk mempelajari Vulkanologi dan Lavatour ke wilayah desa Supiturang tempat jalur lahar gunung semeru dan sekaligus kawasan terdampak erupsi 14 Desember 2021.

Bapak Suhariyono memberikan pengetahuan tentang vulkanologi yakni mempelajari bidang keilmuan tentang gunung berapi atau dikenal dengan vulchanology terutama yang aktif, bertujuan untuk mengamati letusan gunung berapi, mengumpulkan produk letusan tephra (abu dan batu apung), sampel batuan dan lava.

Salah satu fokus utama dari penjelasan bapak Suhariyono, kami bisa untuk lebih mengetahui perkembangan baik tidaknya potensi erupsi  dan peringatan akan bahaya erupsi gunung berapi (gunung semeru) sehingga diharapkan bisa waspada dan menyelamatkan banyak nyawa. Menurut penjelasan  bapak Suhariyono yang terdampak erupsi gunung semeru pada tanggal 14 Desember 2021 tersebut, yakni putusnya Gladak Perak yang dahulunya dibangun koloniel Belanda dan beberapa desa yang terdampak juga. Jalur yang kami kunjungi tersebut sebelumnya padat dengan kawasan  penduduk yang lebih tepatnya disebut kawasan kaki gunung semeru.

Menikmati Indahnya Ciptaan Tuhan sambil Menambah pengetahuan tentang Volkanologi merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi kami di Desa Oro-oro Ombo.

Informasi selanjutnya akan kami update selanjutnya setiap hari

Team Penulis

KKN Desa Oro-oro Ombo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline