Desa Pagu merupakan salah satu dari 18 desa yang ada di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Desa ini memiliki banyak potensi mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga UMKM unggulan yang jarang terekspos media.
Masyarakat Desa Pagu sebagian besar berprofesi sebagai petani baik petani pemilik lahan, penggarap lahan maupun buruh tani. Tidak heran bahwa komoditas unggulan pertanian di Desa Pagu adalah tanaman tebu. Selain tebu, petani di Desa Pagu juga membudidayakan tanaman sayur seperti lombok, mentimun, bunga kol, terong, dan lain-lain.
Selain pertanian, perekonomian warga Desa Pagu juga bertumpu pada usaha kreatif seperti pembuatan genteng yang terkenal sebagai penghasil genteng berkualitas tinggi. Selain itu, ada juga pembuatan batu bata merah dan dengan kualitas yang tidak kalah bagus. Lalu di sektor perikanan, terdapat banyak usaha pembibitan lele yang turut menopang perekonomian di Desa Pagu.
Melihat banyaknya potensi yang ada di Desa Pagu, tim KKN Universitas Negeri Malang Desa Pagu melakukan sebuah inisiatif yaitu dengan membuat program kerja yaitu video profil desa guna mengenalkan kepada masyarakat luas akan potensi yang ada di Desa Pagu.
Pembuatan video profil desa ini memperlihatkan aktivitas masyarakat, budaya, pemandangan desa, potensi wisata dan beberapa UMKM unggulan yang ada di Desa Pagu. Video profil desa ini ditampilkan secara offline pada acara penutupan KKN di Balai Desa Pagu, jumat pagi (23/7/2021).
"Semoga dengan dibuatkannya video profil ini bisa menarik masyarakat luas untuk datang berkunjung ke Desa Pagu" ujar Penanggung Jawab program kerja video profil desa, Elvanda Satria pada acara penutupan tersebut.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 7 hari untuk mengambil semua video potensi dan UMKM yang ada di Desa Pagu. Setelah pengambilan video selesai, maka selanjutnya dilakukan proses editing, dubbing, dan hingga akhirnya membuat laporan akhir dari program kerja.
Dengan adanya video profil ini diharapkan dapat memperkenalkan serta mempromosikan potensi-potensi yang ada di desa Pagu ke masyarakat yang lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H