Lihat ke Halaman Asli

KKN MD Padangsari

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN Berpartisipasi dalam Pemberantasan Jentik Nyamuk di RW 02 Kelurahan Padangsari

Diperbarui: 24 Juli 2024   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN MIT MB POSKO 21 (Dokpri)

Semarang, 24 Juli 2024 -- Mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 21 Kelurahan Padangsari ikut serta membantu kegiatan "Pemberantasan Jentik Nyamuk" oleh Kelurahan Padangsari yang diselenggarakan di RW 02 Padangsari pada setiap hari rabu, pukul 07.30 WIB -- Selesai.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta, yang terdiri dari perwakilan puskesmas padangsari, ibu-ibu FKK Kelurahan Padangsari, dan perwakilan dari RW 02 Kelurahan Padangsari. Kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk dibuka secara resmi oleh Ibu Sri Agustin Wulandari, S.E., selaku Ketua Kelurahan Padangsari. Beliau menyampaikan tentang program-program unggulan yang ada di Padangsari khususnya Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) yang sedang diadakan pada saat itu. Pada akhir penyampainya, beliau menyampaikan harapannya agar program-program unggulan di Kelurahan Padangsari dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya.

KKN MIT MB POSKO 21 (Dokpri)

Kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) di RW 02 Kelurahan Padangsari dilaksanakan dengan membagi semua peserta ke setiap RT yang ada. Para peserta melakukan tugasnya dengan cara memeriksa jentik-jentik pada setiap rumah yang berada di wilayah RW 02 Kelurahan Padangsari. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat, mencerminkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Setiap peserta dilengkapi dengan alat sederhana seperti senter dan kertas untuk mendata dan memeriksa jentik-jentik nyamuk. Mereka secara teliti memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air di pot bunga, talang air, serta bak mandi yang jarang dikuras. Tak jarang, mereka memberikan edukasi kepada penghuni rumah tentang cara-cara efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyakit demam berdarah.

KKN MIT MB POSKO 21 (Dokpri)

Kegiatan PJN ini mendapat dukungan penuh dari pihak kelurahan dan puskesmas setempat. Puskesmas Padangsari turut serta memberikan sosialisasi mengenai gejala dan penanganan dini demam berdarah, serta pentingnya 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas) dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berakhirnya kegiatan PJN di RW 02, diharapkan masyarakat semakin waspada dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Langkah-langkah preventif seperti ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan terbebas dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

KKN MIT MB POSKO 21 (Dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline