Mahasiswa Tim KKN-P 81 (Kuliah Kerja Nyata Pencerahan) Univesitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang berlokasi di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil ciptakan alat pendeteksi suhu tubuh dengan menggabungkan absensi berbasis Google SpreadSheet. Ide ini tercetus saaat tim KKN-P 81 mengadakan survei ke TK Persis di Kelurahan Pogar - Bangil, protokol kesehatan yang di terapkan di TK tersebut masih minim dan untuk pengabsensiannya secara manual. Rabu (23/02/2021)
TK Persis belum menyediakan pendeteksi suhu tubuh selama masa pandemi, Oleh karena itu kelompok mahasiswa KKN-P 81 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membuat alat Pendeteksi Suhu Tubuh (Thermal). Alat ini hanya di tujukan pada Karyawan dan Staff Guru saja.
Pembuatan alat pendeteksi suhu badan dengan penggabungan absensi berbasis Google SpreadSheet ini menggunakan Alat dan Bahan yang sederhana yaitu : Solder, Timah, Tang, Obeng, Laptop (untuk memprogram), dan Kabel transfer data USB A To mini USB B. Adapun bahan yang dibutuhkan juga mudah sekali di dapat, yaitu LCD 16x2 , modul 12C, kabel jumper, Nose MCU ESP8266, Infrared temperatur sensor GY-906, modul RFID RC522, mini saklar on/off, Batre Lithium SX18650 3, 7v + pangkon , modul Step-up , box elektronik serbaguna, modul charger TP4056.
Tentu Cara kerjanya juga sangat mudah, seperti yang dikatakan Bara salah satu mahasiswa pencipta Alat Tim KKN-P 81 "jadi sebelum cek suhu badan, tiap Karyawan atau Staff harus menempelkan kartu RSID pada alat sensor sebagai absensi pada program Google SpreadSheet , akan ada jeda setelah itu lalu cukup menempelkan Dahi maupun bagian dalam Tangan dengan jarak maksimal 3 meter, akan muncul tulisan pada layar LCD dan akan ada Indikator suara"
Tidak hanya menciptakan Alat Pendeteksi Suhu Tim KKN-P 81 juga menyediakan kartu RFID bagi semua pegawai TK PERSIS dan menyediakan program Absensi Google SpreadSheet.
Pemanfaatan pendeteksi suhu dibuat dengan menggunakan sensor dan arduino. Yang dapat dilakukan tanpa kontak fisik langsung dengan alat tersebut. Sehingga alat atau sistem pendeteksi suhu sangat dibutuhkan pada saat ini, karena dengan tidak melakukan kontak fisik dengan alat juga salah satu cara mencegah Covid-19. Dan sistem pendeteksi suhu tubuh memiliki beberapa kelebihan yaitu alat lebih canggih, mudah digunakan, input output berupa digital dan pengembangan alat yang mudah.
Alat pendeteksi suhu dengan penggabungan absensi berbasis Google SpreadSheet ini juga mempunyai kekurangan, "kekurangannya terletak pada bagian kalibrasi saja, karna setiap alat sensor jika di gantungkan dengan angka juga akan berbeda, jarak lebih dari 3cm tetap bisa mendeteksi suhu, akan tetapi hasil yang muncul pada alat sensor tersebut tidak efektif dan efisien" ujar Bara salah satu mahasiswa pencipta Alat Tim KKN-P 81.
Selain bisa untuk mendeteksi suhu tubuh alat ini juga bisa melakukan Absensi berbasis Google SpreadSheet , maka dari itu untuk pemasangan Alat ini dibutuhkan lokasi yang dekat atau tersambung dengan Wi-Fi agar data bisa terUpload melalui program Google SpreadSheet.
Tim KKN-P 81 berharap Alat pendeteksi suhu dengan penggabungan absensi berbasis Google SpreadSheet bisa terealisasi dan bisa berjalan efektif di sekolah-sekolah jika digunakan pada sistem presensi di era normal baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H