Lihat ke Halaman Asli

Sakinah FiqihFirdausi

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Tim KKN-P 81 Umsida Menciptakan Alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Arduino

Diperbarui: 17 Maret 2021   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Tim KKN-P 81 UMSIDA (Kuliah Kerja Nyata -- Pencerahan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) melakukan inovasi pengembangan alat pencuci tangan atau handsanitizer otomatis berbasi arduino. Cara kerja sistem ini adalah saat meletakkan tangan ke botol pump maka handsanitizer akan otomatis keluar tanpa disentuh dalam waktu 1 detik.

Berdasarkan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan juga data sebaran di seluruh provinsi, tentunya diperlukan suatu cara yang optimal untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19 melalui penerapan hidup sehat dan bersih. Penerapan hidup sehat dan bersih dapat dilakukan dengan membersihkan tangan setelah melakukan kontak dengan benda-benda secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir atau handsanitizer.

Terdapat berbagai penelitian yang menunjukan bahwa membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer dapat membunuh kuman dan bakteri. Namun, melihat setiap orang selalu menekan botol pump handsanitizer serta memutar kran air pencuci dianggap tidak efektif dalam penanganan persebaran virus Covid-19. Tim peneliti dari kelompok 81 KKN-P UMSIDA membuat hand sanitizer otomatis berbasis arduino yang bertujuan mengurangi kontak yang dilakukan oleh pengguna pada botol handsanitizer.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Kelurahan Pogar Bangil merupakan tempat layanan umum yang sering dikunjungi banyak orang.  Kelurahan pogar bangil menjadi awal mula terindikasinya virus Covid-19 di kecamatan Bangil. 

"Penggunaan alat sensor handsanitizer yang dihubungkan dengan baterai ini sangat memudahkan masyarakat karena dapat diletakkan dimana saja tanpa khawatir mengenai pengisian dayanya. Ketika tangan pengguna didekatkan ke arah mulut semprotan, isi botol pump akan tersembur secara otomatis ke tangan pengguna dan pengguna tidak perlu menekan  tuas botol pump", ujar Wahyu Santoso, Tim KKN-P selaku penanggung jawab pembuatan alat tersebut, (24/2).

Penciptaan alat ini ditengah masa pandemi Covid-19 diharapkan mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam membangkitkan semangat masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan 5M (Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilisasi).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline