Lihat ke Halaman Asli

Divisi Sosial Budaya Melakukan Sosialisasi Pencarian Jati Diri kepada Remaja Desa Seloliman

Diperbarui: 11 Februari 2023   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di berbagai daerah. Kiprah nyata Kelompok 33 di Desa Seloliman ini dibuktikan dengan adanya kegiatan sosialisasi dari divisi sosial budaya guna menciptakan perubahan mental pada remaja serta mengumpulkan para remaja agar bisa saling dekat dan mengenal lagi. Dengan sosialisasi yang bertemakan "Quarter Life Crisis, Siapa takut!!?"  Yang dilakukan pada hari Sabtu, 04 Febuari 2023 pukul 04.00 WIB, para remaja seloliman berkumpul, dan sangat antusias ketika mengikuti acara sosialisasi tersebut. Pencarian jati diri di masa remaja sangat penting dan perlu diberikan motivasi agar para remaja tidak terpuruk dan down dimasa muda dan bisa fokus mengejar mimpi yang akan mereka capai.

"Takut salah dan gagal hanya akan membuatmu stuck dan berhenti mengeksplor diri, salah dan gagal itu wajar di setiap kehidupan yang kita lalui, itu akan menjadi pengalaman teman teman agar terus meningkatkan value yang ada pada diri kita" ujar Yasmin tyasty selaku pengisi sosialisasi dari divisi sosial budaya. Setelah mengisi sosialisasi, divisi sosial budaya memberikan kesempatan kepada remaja untuk bertanya, saling sharing, diskusi, dan sesi curhat. Dengan begitu para remaja bisa mengekspresikan emosi yang ada disekitar mereka. Salah satu peserta bertanya mengenai "apa yang harus kita lakukan pada diri kita ketika disaat mendengar cerita dari teman dan imbas negatif nya kena ke kita sebagai pendengar cerita dari teman kita sendiri?"

Yasmin dan Samsudin selalu pengisi sosialisasi dari divisi sosial budaya menjawab dan saling sharing mengenai keadaan bagaimana ketika kita kena imbas negatif dari curhatan teman atau orang lain."kita memang manusia sosial, harus saling membantu orang terdekat maupun orang yang ada disekitar kita, teman yang selalu curhat dengan kita berarti, kita adalah orang yang sangat dipercaya oleh orang-orang tertentu. Tetapi kita sebagai manusia juga ada rasa capek, kita juga harus memikirkan diri kita sendiri, kita bisa istirahat dulu dari orang yang sekiranya oke, dia memberikan imbas negatif ke kamu, tapi jangan berlama lama untuk istirahat karena teman kamu pasti membutuhkan kamu lagi, dan berikan dia keyakinan bahwa dirinya itu tidak sendirian" ujar Samsudin selaku rekan dari Yasmin pengisi sosialisasi. Kegiatan sosialisasi berjalan lancar, bertambahnya sebuah informasi,dan pengalaman yang tidak akan terlupakan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline