Lihat ke Halaman Asli

KKN MMK POSKO

UIN Walisongo Semarang/Mahasiswa

Ruwat Rigen: Tradisi Petani Temanggung Jelang Panen Tembakau

Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

KLEDUNG -Suasana meriah menyelimuti kawasan Kledung, Temanggung pada Sabtu (27/7). Ribuan warga berkumpul untuk menyaksikan ritual ruwat rigen, tradisi turun-temurun yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan petani tembakau di daerah ini. Ruwat rigen bukan sekadar ritual belaka, tetapi mengandung makna yang mendalam. Bagi para petani, acara ini menjadi simbol harapan agar hasil panen tembakau mereka berlimpah dan berkualitas. Dengan menggelar ruwat rigen, mereka berharap mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Acara ini dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat Kecamatan Kledung, termasuk di dalamnya ada jajaran tamu undangan kecamatan, 13 kepala desa, perangkat desa, kelompok tani, dan mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus Kolaboratif UIN Walisongo Semarang serta UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kelompok Tani Adil 1 Desa Kalirejo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Menurut Ibu Tri Yuliasih selaku Kepala Desa Kalirejo, ruwat rigen merupakan tradisi turun temurun yang diadakan oleh kecamatan Kledung untuk menyambut panen raya tembakau yang diharapkan membawa keberkahan dalam panen raya ini.

"Desa Kalirejo juga membawa berbagai tumpeng hasil bumi Kalirejo, ada tumpeng gono, tumpeng ketan salak dan beberapa jajanan pasar", tambah Ibu Tri Yuliasih.

Ruwat Rigen kali ini diadakan selama 2 hari, dengan diisi berbagai serangkaian kegiatan, seperti penampilan budaya, UMKM, dan juga senam bersama pada hari kedua. Desa Kalirejo menampilkan kesenian warok yang dibawakan oleh kalangan remaja hingga dewasa desa Kalirejo.

"Pada kesempatan kali ini kami menampilkan kesenian warok yang memang sudah dilestarikan turun temurun dan pada kesempatan ini ditampilkan oleh 16 personil beserta penabuhnya" ujar Pak Dayuf.

Adapula stand UMKM dari desa Kalirejo. UMKM ini berasal dari ibu-ibu PKK dan juga dari warga. Stand kali ini menampilkan beberapa jajanan beserta hasil tani bumi Kalirejo

"Kami membawa beberapa hasil tani dari desa Kalirejo dan ada beberapa jajanan seperti rangin, manisan, capcay, es buah, cendil pelangi, putri kaca, dan lutisan. Ada pula ecoprint yang merupakan spesial buah tangan dari masyarakat Kalirejo", tutur Ibu-ibu PKK Desa Kalirejo.

"Harapannya untuk acara ruwat rigen ini semoga hasil tembakau yang dipanen membawa keberkahan", ujar Ibu Kepala Desa Kalirejo. (Tim KKN)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline