Lihat ke Halaman Asli

KKNMMKKOLABOATIF2024

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Partisipasi KKN MMK Kolaboratif 2024 Posko 7 dalam Perayaan Ruwat Rigen Kecamatan Kledung, Temanggung

Diperbarui: 2 Agustus 2024   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kirab Ruwatan oleh Desa Tuksari (Sumber: dokpri)

Perayaan ruwat rigen menjadi suatu tradisi tahunan menjelang musim tembakau.Perayaan ini dihadiri oleh Pj . Bupati Hary Agung Prabowo beserta jajaran Forkopimda, Perangkat Desa, Kelompok Tani Tembakau Desa, dan warga sekecamatan Kledung. Acara ini berlangsung 2 hari yakni 27-28 Juli 2024 bertempat di Lapangan Les Bumi Kledung, Temanggung.

Dilansir dari web Media Center Temanggung, tujuan tradisi ruwat rigen diharapkan dapat memberikan hasil panen tembakau yang maksimal dan lebih baik. Ruwat Rigen berasal dari kata jawa "ruwat" bermakna membuang keburukan dan memperoleh keselamatan. Rigen sendiri merupakan lembaran anyaman bambu yang digunakan untuk menjemur rajangan daun tembakau.

Hari pertama perayaan dengan kegiatan kirab ruwatan dan pentas seni dari 13 desa. Hari kedua dengan kegiatan senam aerobik, jingle Ojo Kawin Bocah, dan flashmob ditutup sholawatan pada malam harinya.

Dokumentasi Foto Bersama KKN MMK Kolaboratif Posko 7 dengan Perangkat Desa Tuksari(Sumber: dokpri)

Dokumentasi Foto Bersama Penari Warok Desa Tuksari (Sumber: dokpri)

KKN MMK Kolaboratif 2024 UIN Walisongo Semarang dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung ikut berpartisipasi dalam acara kirab ruwatan dan mewakili desa dalam pentas seni. Desa Tuksari menyuguhkan penampilan kesenian tari warok putri bersama delegasi kkn mmk posko 7. Kolaborasi ini menjadi momen yang berkesan tersendiri karena ikut serta dalam melestarikan budaya jawa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline