Desa Tuksari didominasi oleh komoditas pertanian khususnya tanaman tembakau. Menjelang musim tembakau, warga Tuksari mengadakan beragam acara syukuran. Acara ini dinamakan wiwit mbako sebelum panen raya tembakau. Seperti halnya dalam acara "Pengajian Akbar Dalam Rangka Menjelang Musim Tembakau dan Tahun Baru Hijriyah" yang telah dilaksanakan di Dusun Ngadigunung, Tuksari, Kec. Kledung pada hari Selasa, 23 Juli 2024. Acara tersebut diawali dengan tausiah oleh Bu Nyai Hanif Masruroh. Akhir acara ditutup dengan tarian jaranan oleh 5 kelompok dusun. Setiap dusun memiliki kesenian jaranan khas tersendiri, seperti Dusun Ngadigunung jaranan "Turonggo Mudho" dengan khas Singa Putih.
Pementasan jaranan oleh Dusun Ngadigunung (Sumber: dokpri.)
Singa Putih, Simbol Jaranan Khas Dusun Ngadigunung (Sumber: dokpri.)
Dilansir dari website Kebudayaan Kemendikbud, jaranan atau jaran kepang adalah bagian dari ritual menolak bala, mengatasi berbagai musibah, meminta kesuburan pada lahan pertanian, mengharap keberhasilan panen, dan juga supaya masyarakat aman dan tenteram.
Dokumentasi Kehadiran KKN MMK Kolaboratif Posko 7 Menyaksikan Kesenian Jaranan (Sumber: dokpri.)
KKN MMK Kolaboratif Posko 7 UIN Walisongo Semarang dan UIN Sunang Gunung Djati Bandung turut hadir menyaksikan acara tersebut dan sekaligus mengenal kesenian budaya jaranan Dusun Ngadigunung, Desa Tuksari.
