Pengaruh kualitas literasi suatu masyarakat saat ini sedang banyak dibicarakan oleh berbagai banyak negara. Hal ini dikarenakan dengan perkembangan teknologi mengakibatkan day abaca literasi masyarakat berkurang. Secara sederhana, literasi memang diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi sebenarnya literasi individu juga mencakup kemampuan dan keterampilan dalam berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah. Kemampuan-kemampuan seperti itu tidak akan bisa terwujud ketika tidak diimbangi dengan banyak membaca buku.
Desa Waluyorejo sendiri walaupun tergolong desa yang jauh akan kota. Akan tetapi, internat desa sudah hampir merata di setiap rumah dengan hal tersebut anak-anak lebih suka bermain gadget daripada untuk membaca buku. Bukan hanya hal itu saja minimnya tempat baca menjadi salah satu faktor penyebab menurunya minat baca anak-anak di Desa Waluyorejo. Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang pembuatan pojok literasi. Pojok Literasi bisa dibuat dimana saja yang mudah diakses oleh masyarakat maupun anak-anak. Pojok literasi merupakan program unggulan dari devisi pendidikan KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo yang ditempatkan di Desa Waluyorejo Kec. Puring, Kab. Kebumen.
Pojok literasi memperoleh buku-bukunya dengan melakukan open donasi buku untuk bacaan anak-anak, pengetahuan umum, dan buku-buku bacaan sekolah. Gerakan open donasi buku dilakukan secara offline maupun online yang disebarluaskan melalui poster yang dibagikan di berbagai media sosial milik KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo Semarang Kebumen maupun media sosial pribadi masing-masing anggota tim KKN MMK UIN Walisongo Kebumen. Pembuatan pojok literasi di Desa Waluyorejo diletakkan di Balaidesa. Pemilihan tempat balaidesa sendiri karena letaknya yang berada di tengah-tengah desa. Pojok literasi berisi buku fiksi dan non fiksi seperti buku pelajaran, buku cerita anak, komik anak, novel, dan lain-lain.
Program pembuatan pojok literasi yang dilaksanakan oleh anggota KKN MMK UIN Walisongo Kebumen ini mendapatkan respon positif oleh Kepala Desa dan Masyarakat Desa Waluyorejo. Program kerja pojok literasi yang telah terlaksana ini diharapkan dapat meningkatkan rasa tertaris dan menumbuhkan minat baca anak-anak di Desa Waluyorejo. Pojok literasi menjadi program dengan tujuan sebagai Upaya meningkatkan literasi sekaligus menjadi bukti sinergi dan program berkelanjutan yang di rintis oleh kelompok mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo Semarang di Desa Waluyorejo.
Penulis -- Muhammad Ulin Najib (Anggota Kominfo KKN MMK UIN Walisongo Semarang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H