Mengajar TPQ adalah kegiatan yang dilakukan Setiap hari oleh mahasiswa/mahasiswi KKN MMK Posko 5 Kolaboratif UIN Walisongo Semarang dan UIN Sunang Gunung Djati Bandung di Empat TPQ yang berada di desa Karangtejo. Desa ini memiliki tiga dusun, dan setiap dusun ada satu TPQ yang menjadi tempat mengajar, kecuali di dusun Lempong yang terdapat dua TPQ.
Waktu mengajar di TPQ itu berbeda beda, tidak semuanya satu waktu. Seperti di TPQ Darussalam dan TPQ Tikungan ba'da magrib, TPQ Ustadz Soim dan TPQ Tajem ba'da asar. Di setiap TPQ terdapat kurang lebih 20 anak yang di dominasi dengan anak SD, sisanya anak SMP dan TK/PAUD.
Sebelum mulai mengaji, biasanya anak anak akan melantunkan asmaul husna dan dilanjut dengan pembacaan do'a sebelum belajar. Setelah itu langsung belajar mengaji dengan cara anak anak membaca dan mahasiswa/i kkn menyimak bacaan mereka. Jika ada kesalahan dalam bacaannya, biasanya mbak kkn akan membenarkan dan sedikit menjelaskan titik kesalahannya agar anak anak paham maksud dari bacaan yang salah tersebut.
Dokumentasi TPQ Tikungan /Dok.kelompok
Dokumentasi TPQ Ustadz Soim/Dok.kelompok
Setelah selesai menyimak bacaan semua anak anak, baru dimulai penyampaian materi yang biasanya tentang tajwid, karena ternyata kebanyakan anak anak TPQ tidak menggunakan hukum bacaan dalam al-qur'an ketika membacanya. Selain belajar tajwid, anak anak juga di berikan materi tentang makhoridzul huruf atau cara pengucapan huruf hijaiyah.
Tetapi di TPQ Tajem itu berbeda pembelajarannya, karena ustadz yang mengajar caranya berbeda dengan ustadz di tiga TPQ lainnya. Jika di Tajem, mahasiswa/i kkn biasanya langsung memberikan materi yang mana berbeda setiap hari nya. tetapi materi yang diberikan tidak jauh dari materi tentang Fikih, Tajwid, Akhlak dan juga tentang cara pengucapan huruf hijaiyah. Jadi di TPQ Tajem Tidak ada menyimak bacaan mereka, karena jadwal menyimak bacaannya ba'da magrib.
Dokumentasi TPQ Tajem /Dok.kelompok
Dalam mengajar TPQ ini, mahasiswa/i kkn tidak semuanya ikut mengajar, tetapi di bagi menjadi dua, karena dalam satu hari ada dua TPQ diwaktu yang bersamaan. Di setiap TPQ terdapat Enam orang yang mengajar. Biasanya jika hanya menyimak bacaan nya, semuanya akan ikut menyimak bacaan sebagian anak anak, setelah itu baru bergantian memberikan materi setelahnya.
Selesai pengajaran di TPQ untuk jadwal ba'da asar biasanya jam 17.00, tetapi hanya untuk TPQ Ustadz soim. Untuk TPQ tajem karena biasanya mulai jam 16.30 bukan ba'da asar, jadi biasanya pulang nya jam 17.30, dan untuk TPQ yang jadwal ba'da magrib biasanya akan selesai pada waktu adzan isya berkumandang.