Lihat ke Halaman Asli

KKN MMK 47

Mahasiswa

Manfaatkan Botol Bekas, Mahasiswa KKN MMK UIN Walisongo Kelompok 47 Mengadakan Sosialisasi Daur Ulang Sampah di Desa Kalirejo

Diperbarui: 17 Agustus 2022   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Manfaatkan Botol Bekas, Mahasiswa KKN MMK UIN Walisongo Kelompok 47 Mengadakan Sosialisasi Daur Ulang Sampah di Kalirejo


Rabu, 10 Agustus 2022 pukul 14.00 mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus Kelompok 47 Uin Walisongo mengadakan sosialisasi daur ulang yaitu mengubah botol plastik menjadi tong sampah dengan anak-anak yang diadakan di desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.

Daur ulang merupakan proses menjadikan barang yang tidak berguna menjadi barang yang berguna. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan lingkungan yang bersih di sekitar desa Kalirejo. Sosialisasi ini menjelaskan ke anak-anak apa itu daur ulang, tujuan, manfaat, serta bagaimana cara mengubah botol plastik menjadi tong sampah.

Lis Purnawati mahasiswi KKN MMK UIN Walisongo Semarang Kelompok 47 menjelaskan cara membuatnya " bahan yang digunakan antara lain limbah botol plastik, lem aibon, kawat alas (besi jaring), karung beras polos, dan kawat rangka. Sedangkan cara membuatnya pertama menyiapkan botol bekas secukupnya, kemudian dibersihkan dengan air agar bersih lalu dijemur supaya kering. Kedua, potong kawat alas yang berbentuk jaring-jaring sesuai ukuran diameter tong sampah yang akan dibentuk. Ketiga, rekatkan botol dengan menggunakan lem aibon.Setelah botol tersebut menempel, lalu direkatkan kembali dengan kawat rangka agar lebih kokoh. Terakhir Buat dua susun botol lalu gabungkan dua susun botol tadi dengan lem kemudian masukkan karung beras bekas ke dalam tong dan rekatkan dengan lem" penjelasannya.

Dokpri

Antusias anak-anak sangat baik. " Nanti orangtuaku mau saya ajakin buat ah ka, biar ngga beli tong sampah, kan bisa hemat" ujar Willis salah satu anak yang ikut sosialisasi.

Memang semenjak adanya Covid-19 penggunaan plastik  didesa Kalirejo terus saja melonjak. Hal ini diperkuat dengan data yang diperoleh dari Kementerian Lingkungan dan Kebudayaan yang menyebutkan bahwa pada tahun 2020 seiring dengan masuknya virus Corona ke Indonesia maka membuat masyarakat semakin meningkatkan kapasitasnya dalam belanja online. Hal ini perlu untuk diwaspadai pemerintah desa, mengingat jika tidak segera diatasi maka permasalahan limbah sampah akan terus meningkat dan nantinya akan semakin merepotkan masyarakat.

Untuk itu kami KKN Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo Semarang Kelompok 47 ingin membantu warga dalam permasalahan limbah pabrik dengan mensosialisasikan dan mencontohkan kepada anak cara mengolah botol bekas menjadi tong sampah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline