Lihat ke Halaman Asli

Susiati

Pelajar

Mengusung Tema "Moderasi Beragama" UIN Walisongo Semarang Melaksanakan KKN Kolaboratif bersama UHN Sugriwa Denpasar

Diperbarui: 6 Juli 2022   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Perpecahan sering terjadi di tengah-tengah keberagaman  yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

KKNKOLABORATIFWONOLOPO-Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif UIN Walisongo dengan UHN IGB Sugriwa Denpasar inisiatif melakukan kegiatan program kerja yang bertemakan "Moderasi Beragama" yang bertempat di Desa Wonolopo Kecamatan Mijen,Semarang.
Adapun KKN ini dilakukan selama 45 hari.

Salah satu kegiatan KKN Kolaboratif ini adalah melakukan kerja bhakti di tempat ibadah.

dokpri

Masyarakat di sekitar Pura Satya Dharma melaksanakan gotong royong dalam melakukan perenovasian  pura pada hari Sabtu tanggal 02 Juli 2022."Kami melaksanakan perenovasian di area pura dengan membangun gapura bentar di depan pura dan di bantu oleh umat hindu serta bantuan dari KKN Kolaborasi dari Mahasiswa UIN Walisongo dan Mahasiswa UHN IGB Sugriwa Denpasar," terang Bapak PHDI Kecamatan Mijen,Sabtu kemarin.

membantu kegiatan perenovasian Pura Satya Dharma. dokpri

Mahasiswa KKN UIN Walisongo berkolaborasi dengan Mahasiswa UHN IGB Sugriwa Denpasar dengan membantu kegiatan perenovasian pura tersebut. Hal tersebut sangat mendukung konsep moderasi dan toleransi dalam beragama. Dimana dapat dikatakan bahwa mahasiswa tersebut sebagai agen penggerak moderasi yang menghormati perbedaan dan keberagaman.
Melalui kegiatan yang menyatukan perbedaan inilah mahasiswa KKN dapat mendapatkan pemahaman bahwa indahnya keberagaman dalam perbedaan ini.

Tidak hanya kegiatan itu saja, konsep toleransi juga terlihat ketika mahasiswa UIN Walisongo dan UHN IGB Sugriwa Denpasar berkolaborasi yaitu melaksanakan program kerjanya yaitu membersihkan mushola dan menyerahkan bantuan berupa alat kebersihan di Mushola Nurul  Iman pada tanggal 1 Juli 2022,sehari sebelum pelaksanaan proker di Pura.

Penyerahan bantuan alat kebersihan di mushola Nurul Iman

. "Saya sangat mendukung kegiatan mahasiswa KKN yaitu pembersihan mushola ini,karena mushola ini sebagai tempat ibadah warga sekitar sini. Apalagi selama pandemi masyarakat jarang sekali yang melakukan kegiatan di mushola ini, jadi kondisi mushola juga kurang bersih," ujar Bapak Purwanto selaku pengurus Mushola Nurul Iman, pada Jumat (01/07).

Konsep toleransi sangat di junjung dalam pelaksanaan KKN ini. Kami menyadari bahwa perbedaan bukanlah suatu hal yang buruk,melainkan dengan adanya perbedaan kita dapat menyatukan sebuah keberagaman yang indah tanpa mengurangi unsur tradisi dan budaya yang ada.  Sehingga kita menyadari bahwa Indonesia memang "bhineka tunggal ika," dimanapun kita berada kita adalah satu NUSANTARA.

Penulis: Susiati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline