Lihat ke Halaman Asli

Kknmit Posko35

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN Posko 35, Menghidupkan Kembali Tanaman Toga di Kelurahan Bangetayu Kulon

Diperbarui: 16 Agustus 2024   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mahasiswa KKN Posko 35 Menghidupkan Kembali Tanaman Toga di Kelurahan Bangetayu Kulon

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Posko 35 menghidupkan kembali tanaman obat keluarga (Toga) pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2024 di Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk Kota Semarang.

Tanaman obat keluarga adalah tanaman yang dipilih dan digunakan untuk mengobati masalah kesehatan yang sederhana seperti flu dan batuk. Penanaman dilakukan di Kelurahan agar warga dapat dengan mudah menjaga, merawat, dan memanfaatkan tanaman obat tersebut. Pemanfaatan tanaman obat keluarga ditujukan agar diperoleh obat tradisional yang bermutu tinggi, aman, dan memiliki khasiat nyata yang teruji secara ilmiah.

Ketua KKN Posko 35 Shofwan Alwi mengatakan bahwa jenis tanaman obat keluarga yang ditanam tersebut seperti jahe, serai, daun salam, lidah mertua, dan kumis kucing. Tanaman ini memiliki banyak manfaat yang dapat membantu warga Bangetayu Kulon dari segi kesehatan dan juga bumbu dapur. Semua tanaman tersebut di tanam di pekarangan Kelurahan Bangetayu Kulon.

Selain itu tanaman toga berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang dimana sebagai sarana untuk memperbaiki gizi keluarga, melestarikan tanaman obat dan budaya bangsa.

Indy Nayu Haliza selaku penanggung jawab tanaman toga menyampaikan bahwa tanaman toga memiliki banyak khasiat yang dapat membantu warga Bangetayu Kulon sebagai obat alternatif yang mudah di dapat.

Penulis: Nabilla Rizky Adhisty




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline