Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 18

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 140 Menyelenggarakan Kegiatan "Rumah TOGA" di Desa Purwokerto

Diperbarui: 21 Juli 2024   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanam bersama Ibu Carik/Dok Pribadi

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo melakukan kegiatan program kerja "Rumah TOGA" (Tanaman Obat Keluarga), mahasiswa KKN berhasil menghidupkan kembali minat warga terhadap penggunaan dan budidaya tanaman obat.


Tim KKN yang terdiri dari 15 mahasiswa dari berbagai jurusan telah mengimplementasikan program Rumah TOGA selama satu bulan terakhir. Kegiatan ini berpusat di lahan kosong milik desa berdekatan dengan lapangan sepak bola.


Koordinator divisi kesehatan dan lingkungan, Putri, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, menjelaskan, "Kami tidak hanya menanam tumbuhan obat namun juga ada tanaman hias seperti pucuk merah. Tujuan kami adalahdengan adanya penanaman bibit kelak akan bermanfaat di masa mendatang."


Di kegiatan rumah toga, tim KKN menanam berbagai jenis tanaman obat seperti pohon kayu putih, pucuk merah, pohon mangga, pohon kelengkeng dan masi banyak tumbuhan lainnya.

Mahasiswa KKN sedang menanam TOGA/Dok Pribadi

Ibu Carik Desa Purwokerto, mengungkapkan antusiasmenya karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain di lahan desa, tim KKN juga mendorong warga untuk membuat TOGA mini di pekarangan rumah mereka. Mereka membagikan bibit tanaman obat dan memberikan panduan perawatan. Hasilnya, seluruh desa dan setiap rumah kini memiliki TOGA mini.


Penanaman rumah toga di hadiri oleh Ibu carik dan bapak carik serta penanggungjawab kkn dari pihak desa, menyambut baik inisiasi ini. "Program Rumah TOGA sejalan dengan visi kami menjadi desa sehat." sambutnya.

Kegiatan Rumah TOGA/Dok Pribadi

Program Rumah TOGA ini tidak hanya berhasil menghidupkan kembali tradisi penggunaan tanaman obat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga desa. Diharapkan, setelah program KKN berakhir, masyarakat dapat melanjutkan dan mengembangkan inisiatif ini, sehingga Desa Purwokerto dapat menjadi contoh dalam konservasi dan pemanfaatan tanaman obat dan tanaman lainnya.

Foto bersama masyarakat/Dok Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline