Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 18

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 140 Beri Semangat Baru Belajar Anak-anak SD Melalui Program Bimbingan Belajar

Diperbarui: 21 Juli 2024   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bimbingan belajar siswa SD/dok.tim

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Desa Purwokerto. Melalui program bimbingan belajar, siswa KKN berhasil meningkatkan semangat belajar anak-anak Sekolah Dasar (SD) di desa ini.


Tim KKN yang terdiri dari 15 mahasiswa dari berbagai jurusan telah menjalankan program bimbingan belajar selama satu bulan terakhir. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jumat sore dan Minggu siang, bertempat di kelas PAUD Balai Desa Purwokerto.


Koordinator program bimbingan belajar dari divisi pendidikan dan keagamaan, Rifki, menjelaskan, "Kami fokus pada mata pelajaran utama seperti Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Namun, kami juga menyelipkan kegiatan kreatif untuk membuat belajar lebih menyenangkan."


Program hari pertama ini diikuti oleh 10 siswa SD dari kelas 1 hingga 6. Metode pembelajaran yang diterapkan bervariasi, mulai dari tutorial langsung, permainan edukatif, hingga kuis interaktif menggunakan teknologi sederhana.


Salah satu guru SD di Desa Purwokerto, mengapresiasi inisiatif siswa KKN. "Sejak ada bimbingan belajar ini, anak-anak jadi lebih aktif di kelas. Nilai-nilai mereka juga mulai meningkat," katanya.

Bimbingan belajar siswa SD/dok.tim


Orang tua murid juga merasakan dampak positif program ini. Orang tua dari Afin, yang anaknya duduk di kelas 4 SD, menyatakan, "Anak saya jadi lebih semangat belajar. Dia selalu tidak sabar menunggu jam bimbel setiap hari jumat dan minggu."
Kepala Desa Purwokerto, Bapak Suprapto, menyambut baik program ini. "Ini adalah investasi untuk masa depan anak-anak kami. Kami akan melanjutkan program bimbingan belajar ini." janjinya.


Program bimbingan belajar ini tidak hanya berhasil meningkatkan prestasi akademik anak-anak, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar mereka. Diharapkan, setelah program KKN berakhir, masyarakat dapat melanjutkan dan mengembangkan inisiatif ini, sehingga Desa Purwokerto bisa menjadi contoh dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di tingkat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline