Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggelar salah satu program kerja dari divisi kesehatan dan lingkungan tentang sosialisasi kesehatan bertajuk "Cegah Stunting dengan Makanan Sehat dan Bergizi" di Posyandu Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Acara ini dihadiri oleh Bidan Desa Ibu Tina, Ibu Carik, serta para ibu-ibu sekitar yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari Bidan Desa, dan Ibu Carik. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah memilih topik stunting. Ini adalah isu krusial yang perlu kita hadapi bersama," ujar Bu bidan desa.
Mahasiswa KKN memaparkan materi mengenai stunting, yang meliputi pengertian, penyebab, dampak, serta cara pencegahannya. Fokus utama sosialisasi ini adalah pentingnya pemberian makanan sehat dan bergizi kepada anak-anak untuk mencegah stunting. Mereka juga menekankan perlunya pemantauan pertumbuhan anak secara rutin di posyandu.
Selama sosialisasi, para ibu-ibu diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar kesehatan anak. Makanan apa saja yang anak mereka konsumsi, diolah menjadi apa saja biasanya dan juga mahasiswa uin Walisongo memberikan masukan tentang makanan makanan yang di diskusikan.
Salah satu mahasiswa KKN, Sajidah, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya gizi bagi anak-anak dan bisa menerapkan pengetahuan yang kami sampaikan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab. Ibu Carik menyampaikan terima kasih atas informasi dan pengetahuan yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo. Beliau berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Sosialisasi mengenai stunting ini diharapkan mampu menjadi langkah awal yang baik dalam upaya pencegahan stunting di Desa Purwokerto.