Lihat ke Halaman Asli

Penanganan dan Pencegahan Stunting di Desa Kadilangu: Pemeriksaan Hemoglobin dan Tes Mantoux

Diperbarui: 4 Agustus 2024   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: KKNMIT18Posko120 (Dokpri)

Desa Kadilangu, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, baru-baru ini melaksanakan program penanganan dan pencegahan stunting yang melibatkan pemeriksaan hemoglobin dan tes Mantoux bagi anak-anak balita. Program ini diselenggarakan oleh Puskesmas Kecamatan Kangkung bekerja sama dengan pemerintah desa setempat, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak di desa ini. Acara tersebut diadakan pada hari Senin, 29 Juli 2024 di Balai Desa Kadilangu dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.


Acara dimulai dengan sosialisasi mengenai stunting kepada masyarakat sekitar, dengan pemateri Ibu Rubekti dan Ibu Astri Perwita Sari. Dalam kegiatan ini, mereka menjelaskan pentingnya pencegahan stunting pada anak-anak. Ibu Rubekti dan Ibu Astri menekankan pentingnya pola makan seimbang, perawatan kesehatan ibu dan anak, serta akses ke fasilitas kesehatan. Mereka juga memberikan informasi tentang tanda-tanda stunting dan langkah-langkah yang dapat diambil orang tua untuk mencegah dan mengatasi masalah ini.

Acara dilanjutkan dengan pemeriksaan hemoglobin. Pada kegiatan ini, anak-anak balita yang terdaftar mendapatkan pemeriksaan hemoglobin secara gratis yang bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya anemia yang sering kali menjadi salah satu faktor penyebab stunting. Petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kangkung memeriksa 35 anak balita, memberikan penilaian kesehatan yang mendalam dan memberikan saran serta vitamin tambahan bagi anak-anak yang terdeteksi memiliki kadar hemoglobin rendah.

Sumber Gambar: KKNMIT18Posko120 (Dokpri)


Selain pemeriksaan hemoglobin, dilakukan juga tes Mantoux sebagai upaya deteksi dini terhadap infeksi tuberkulosis (TB) pada anak. Tes ini penting mengingat TB dapat memperparah kondisi kesehatan anak yang mengalami stunting. Tes Mantoux diikuti oleh 35 anak balita dan hasilnya akan dievaluasi oleh tim medis untuk menentukan langkah penanganan lebih lanjut. Pemerintah desa berharap dengan adanya deteksi dini ini, penanganan kasus TB pada anak dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Sumber Gambar: KKNMIT18Posko120 (Dokpri)

Kepala Desa Kadilangu, Ibu Ida Fitriana, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini. Beliau menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, beliau juga mengajak para orang tua untuk lebih aktif mengikuti program kesehatan yang diadakan oleh pemerintah demi masa depan anak yang lebih baik.

Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menurunkan angka stunting di Desa Kadilangu. Pemerintah desa dan Puskesmas berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan kesehatan secara berkala serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan masalah stunting dapat diatasi secara komprehensif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline