Senin, 15 Juli 2024 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko-19 UIN Walisongo Semarang ikut meramaikan kegiatan 10 Muharram dengan mengikuti serta membantu acara pengajian serta santunan anak yatim berasama masyarakat Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, kota Semarang. Kegiatan ini turut diramaikan masyarakat desa Gedawang khususnya RW 01 dan 03, termasuk anak-anak, remaja, orang desawa, mahasiswa KKN dan tokoh agama. Acara tersebut bertempat di Masjid Baitul Ma'mur kelurahan Gedawang.
Makna 10 Muharrom menjadi momen yang penting yang diperingati melalui salah satunya kegiatan-kegiatan religious, intropeksi, dan beramal. Aspek utama yang ditekankan adalah rasa empati atau kepedulian kita terhadap sesama, terutama kepada mereka yang sedang membutuhkan, seperti anak-anak yatim piatu. Mereka termasuk dalam bagian masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih. Dalam Islam, kegiatan santunan anak yatim piatu tidak hanya dianggap sebagai amal mulia, naun juga sebagai bentuk wujud nyata kasih saying dan kepedulian sosial yang diajarkan oleh agama.
Selain untuk memperingati hari 10 Muharram, acara ini juga bertujuan sebagai acara santunan anak yatim. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan serta kekerabatan antar warga kelurahan Gedawang. Dalam membantu kegiatanKegiatan galang dana untuk acara santunan anak yatim dan memperingati 10 Muharrom, Tim KKN MIT Moderasi Beragama Posko-19 turut mensukseskan kegiatan tersebut dengan kegiatan galang dana yang dilakukan mulai tanggal 10-14 sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan kerjasama kami dengan masyarakat Kelurahan Gedawang.
KKN MIT Moderasi Beragama UIN Walisongo Posko-19/dok. pri
Kegiatan galang dana untuk kegiatan santunan anak yatim piatu menjadi langkah kongkret dala mewujudkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian yang dianjurkan dalam Islam. Kegiatan ini melibatkan tidak hanya umat muslim secara langsung, tetapi juga masyarakat luas yang peduli teradap kemanusiaan. Dana yang terkumpul kemarin digunakan secara transparan untuk memberikan bantuan kepada anak yatim. Hal ini termasuk dalam pemenuhan kebutuhan dasar, seperti : pendidikan, kesehatan, pangan, dan pakaian. Kegiatan 10 Muharrom dan santunan anak yatim piatu sendiri tidak hanya merupakan bentuk amal jariyah yang dianjurkan dalam Islam, tetapi juga sebuah kesempatan untuk saling berbagi kebahagiaan dan mempererat tali persaudaraan dalam masyarakat. Harapan kami, Tim KKN MIT Moderasi Beragama Posko-19 Kelurahan Gedawang kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menginspirasi banyak orang untuk berbuat kebaikan.
