Magelung (18/07/2024) Koordinator divisi Pendidikan dan Keagamaan KKN-MIT UIN Walisongo Posko 100 mengajak teman-teman lainnya untuk bekerja bakti di sekolah sebagai perwujudan makna sekolah Adiwiyata. "Selain sebagai realisasi program kerja dari divisi pendidikan dan keagamaan kegiatan ini juga menjadi sarana bagi kita untuk bisa berinteraksi lebih dekat dengan warga sekolah dan anak-anak sehingga dapat menjalin hubungan yang baik kedepannya" ungkap Aga Koor divisi Pendidikan dan Keagamaan kelompok KKN 100 pada (18/07/2024).
Seperti apa yang telah dikatakan oleh kepala sekolah SDN 1 Magelung agar kami dari kelompok KKN-MIT dapat membantu untuk mewujudkan secara nyata sekolah adiwiyata yang mengedepankan keindahan serta kebersihan lingkungan sebagai keunggulan. Dengan penataan ulang lingkungan sekolah dan membersihkannya secara teratur, gambaran adiwiyata pada sekolah ini akan semakin Nampak, apalagi jika konsep tata Kelola ruang itu dijadikan lebih terstruktur
Kegiatan kerja bakti dimulai pukul 08.00 WIB dengan semangat gotong royong antara mahasiswa KKN dan guru. Berbagai kegiatan dilakukan, seperti membersihkan lingkungan sekolah, menanam pohon di sekitar area sekolah, menguras kolam ikan , mencabut rumput dan mengelola pot bungan yang kurang terawat. Seluruh warga sekolah ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan.
Pemilahan tanaman oleh mahasiswa KKN dan guru (Dokpri)
Dengan kerja bakti ini, diharapkan SDN 1 Magelung dapat memenuhi kriteria Sekolah Adiwiyata, yang mencakup pengelolaan lingkungan sekolah yang baik, penerapan pendidikan lingkungan hidup, serta partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah. Mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju sekolah yang lebih hijau dan bersih.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam menjaga lingkungan. Semoga SDN 1 Magelung dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
