Kerja Sama Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan Petani Desa Jerukgiling dalam Penyemprotan Pestisida pada Tanaman Padi

Desa Jerukgiling, Senin, 22/07/2024 -- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 103 mengadakan kegiatan penyemprotan pestisida pada tanaman padi bersama petani di Desa Jerukgiling. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani dalam menjaga kesehatan tanaman padi mereka dari hama dan penyakit, serta untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa tentang teknik pertanian yang efektif. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.

Kegiatan dimulai pada pagi hari, dengan mahasiswa dan petani berkumpul di sawah sekitar pukul 07.00. Setelah pengarahan singkat dari koordinator lapangan dan ketua kelompok tani, mahasiswa dan petani dibagi ke dalam beberapa tim untuk menyemprotkan pestisida ke tanaman padi. Setiap tim dilengkapi dengan peralatan penyemprot dan pestisida yang telah disiapkan sebelumnya. Para mahasiswa tampak antusias dalam mengikuti kegiatan ini, meskipun beberapa dari mereka baru pertama kali terlibat dalam aktivitas pertanian.

dokpri/Petani Memberikan Paduan dan Demonstrasi Penggunaan Alat Penyemprot

Para petani memberikan panduan dan demonstrasi mengenai cara penggunaan alat penyemprot dan dosis pestisida yang tepat. Mahasiswa dengan cepat memahami dan menerapkan teknik yang diajarkan, sehingga proses penyemprotan berjalan lancar dan efisien. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk berdiskusi tentang jenis-jenis hama yang biasa menyerang tanaman padi dan cara penanganannya. Diskusi ini memberikan wawasan tambahan bagi mahasiswa mengenai tantangan yang dihadapi petani dalam mengelola pertanian mereka.

dokpri/Penyemprotan Pestisida pada Padi

Kerja sama antara mahasiswa KKN UIN Walisongo dan petani Desa Jerukgiling dalam penyemprotan pestisida ini tidak hanya bermanfaat dari segi teknis, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara kedua pihak. Para petani merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa yang ikut serta dalam pekerjaan mereka, sementara mahasiswa merasakan kepuasan dan kebanggaan dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan pedesaan dan pentingnya sektor pertanian bagi kesejahteraan masyarakat.

Pada akhir kegiatan, para petani dan mahasiswa mengadakan sesi evaluasi singkat untuk mengevaluasi keberhasilan penyemprotan dan membahas hal-hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang. Para petani memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 103 atas dedikasi dan kerja keras mereka. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara dunia akademis dan praktis semakin kuat, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat desa dan mahasiswa itu sendiri.