Lihat ke Halaman Asli

kkn mitdr14

UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN Kelompok 4 UIN Walisongo Semarang Mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzim dan Kerajinan Kriya

Diperbarui: 26 Juli 2022   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

(7/26/2022) Mahasiswa KKN kelompok 4 mengadakan sosialisasi dan pelatihan ekoenzim dan kerajinan tangan dari sampah plastik. Kegiatan ini adalah salah satu progam kerja kelompok 4. Tema dari pelatihan ini adalah "Go Green" dengan narasumber  Windy Arya Santika SH.

Kegiatan pelatihan ini dilakukan Tim KKN Kelompok 4 dengan tujuan untuk memanfaatkan sisa limbah menjadi ekoenzim yang dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Ekoenzim yaitu cairan alami dari fermentasi sisa sayur dan kulit buah. -- windy Arya Santika SH.

Pelatihan ekoenzim dihadiri oleh bapak Yusdi Dwiyantoro SH. (Lurah Podorejo). Kegiatan ini juga mengundang warga Podorejo yang diwakili dua orang oleh tiap RW di Podorejo. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi dan pelatihan pembuatan ekoenzim dari sampah organik rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan guna membantu dan memberikan manfaat serta pengetahuan dalam pengelolaan sampah organik dari dapur menjadi barang  yang bermanfaat.

Dokpri

Dalam pelatihan para warga dibagi menjadi beberapa kelompok, dan membawa  resitasi yang sudah di informasikan. Resitasinya yaitu berupa sisa sayur dan kulit buah yang sudah tidak terpakai, toples, bungkus minyak goreng, dan kain perca.

Dalam kegiatan pelatihan ini ada dua pelatihan yaitu pelatihan pembuatan ekoenzim dan pelatihan kerajinan kriya. Larutan ekoenzim sangat banyak manfaatnya yaitu untuk pembersih lantai, pupuk organik, pengharum ruangan, sabun cuci piring, sabun mandi, dan sabun untuk mencuci pakaian.

Bahan pembuatan ekoenzim

  • 3 liter air
  • 300 gr sampah dapur
  • 100gr molase
  • Toples plastik
  • Sendok

Cara pembuatan cairan ekoenzim cukup mudah, pembuatannya cukup mencampurkan seluruh bahan sisa sayuran dan kulit buah setelah campuran dibuat cairan difermentasikan selama 3 bulan.

Pembuatan kerajinan kriya oleh ibu-ibu membuat beberapa aksesoris seperti bross jilbab, dompet, tas, dan tempat jarum pentul. Bahan bahannya yaitu kain perca, lem tembak, guntik, renda dan pernak Pernik, bungkus minyak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline