Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT COMEL

Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Latih Keterampilan Motorik Halus: KKN MIT UIN Walisongo Posko 27 Adakan Pelatihan Manik-manik

Diperbarui: 22 Agustus 2024   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh kominfo kkn posko 27

Pada tanggal 31 Juli 2024, mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Posko 27 melaksanakan pelatihan membuat gelang dan cincin dari manik-manik di SD Negeri Payung. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 SD, dengan jumlah peserta sekitar 35 anak. Pelatihan dimulai pada pukul 09.00 pagi dan berlangsung hingga selesai. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, karena kegiatan tersebut tidak hanya memberikan pengalaman baru tetapi juga melatih keterampilan tangan dan kreativitas mereka.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada kerajinan tangan berbahan dasar manik-manik, serta memberikan mereka kesempatan untuk menciptakan produk yang dapat digunakan, seperti gelang dan cincin. 

Dalam pelatihan ini, siswa diajarkan langkah-langkah dasar dalam membuat kerajinan dari manik-manik, dari mulai memilih bahan hingga merangkai manik-manik menjadi produk yang menarik. Selain itu, mereka juga diajarkan bagaimana mengkombinasikan warna dan bentuk manik-manik untuk menghasilkan karya yang estetik.

Langkah pertama dalam pelatihan ini adalah memperkenalkan berbagai jenis manik-manik kepada siswa. Manik-manik yang digunakan dalam pelatihan ini beraneka ragam, baik dari segi bentuk, ukuran, maupun warna. 

Para siswa diajak untuk memilih manik-manik yang mereka sukai untuk digunakan dalam pembuatan gelang dan cincin. Pemilihan manik-manik ini menjadi bagian penting dalam proses kreatif, karena kombinasi warna dan bentuk yang dipilih akan menentukan hasil akhir produk yang dibuat.

Setelah memilih manik-manik, langkah berikutnya adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Para siswa diberikan kawat elastis untuk membuat gelang dan cincin, serta gunting untuk memotong kawat sesuai kebutuhan. Pada tahap ini, para siswa diajarkan bagaimana mengukur panjang kawat yang sesuai dengan ukuran pergelangan tangan atau jari mereka. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa gelang dan cincin yang dibuat pas dan nyaman saat digunakan.

Langkah ketiga adalah merangkai manik-manik pada kawat elastis. Para siswa diajak untuk mulai merangkai manik-manik sesuai dengan pola yang mereka inginkan. 

Dalam proses ini, mereka juga belajar tentang kesabaran dan ketelitian, karena merangkai manik-manik memerlukan fokus dan keahlian agar hasilnya rapi dan menarik. Selain itu, mereka juga diajarkan teknik-teknik dasar dalam merangkai manik-manik agar tidak mudah lepas atau rusak.

Setelah semua manik-manik dirangkai sesuai dengan desain yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah mengikat ujung kawat agar manik-manik tidak terlepas. Para siswa diberikan panduan dalam membuat simpul yang kuat dan rapi. Mereka juga diajarkan bagaimana cara menyembunyikan simpul tersebut agar tidak terlihat, sehingga hasil akhir produk tampak lebih profesional dan indah.

Langkah terakhir dalam pembuatan gelang dan cincin adalah mengecek kembali hasil karya mereka. Para siswa diminta untuk memeriksa apakah manik-manik sudah terikat dengan baik dan apakah ukuran gelang atau cincin sudah pas. Jika ada yang perlu diperbaiki, mereka diajarkan untuk memperbaiki dengan hati-hati tanpa merusak rangkaian yang sudah dibuat. Setelah semua selesai, para siswa dapat membawa pulang gelang dan cincin hasil karya mereka sebagai kenang-kenangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline