Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UIN Walisongo Adakan Webinar "GusJiGang sebagai Bentuk Dakwah Rahmat Sunan Kudus"

Diperbarui: 21 Juli 2022   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Sabtu (9/7), kelompok 46 mahasiswa KKN UIN Walisongo kembali menyelenggarakan Webinar atau diskusi online dengan tema dakwah walisongo dan mengambil judul, "GusJiGang Sebagai Bentuk Dakwah Rahmat Sunan Kudus". 

Walisongo tidak bisa dilepaskan dari hikayat-hikayat penyebaran agama Islam di Indonesia. Ditengah banyak dan ragamnya kultur, sosial, dan adat yang ada di Indonesia, walisongo menyebarkan wajah Islam yang rahmatan lil alamin, wajah islam yang tidak kaku dan cenderung meng-akulturasi adat atau budaya setempat sehingga wajah Islam tampak lebih melokal dan disukai masyarakat.

Dalam webinar kali ini, kelompok 46 mengambil Sunan Kudus sebagai contoh salah satu wajah anggota walisongo yang dianggap lebih senior dan ajarannya membumi serta senantiasa diamalkan oleh masyarakat setempat. 

M. Izzuddin penanggung jawab acara atau kegiatan kali ini mengatakan, "Sunan kudus atau Sayyid Ja'far Shodiq ini adalah wali senior dan menjadi salah satu tokoh sentral yang menyebarkan islam secara moderat kala itu sehingga ajarannya dijadikan sebagai model oleh masyarakat hingga saat ini"

Ustadz Syariful Anam M.S.I sebagai pemateri mengatakan, "Gusjigang adalah sebuah kepanjangan dari Bagus, Ngaji, Dagang yang memiliki arti bagus dari segi penampilan dan akhlaknya kemudian memiliki kepintaran intelektualitas, serta ahli dalam masalah ekonomi sebagai bentuk ideal dari seorang manusia. Falsafah ini kemudian diambil sebagai Reality Of life masyarakat terutama di Kabupaten Kudus sebagai panduan kehidupan".

Oleh: Aeni Farichatunnisa'

Editor: Ade Afrilda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline