Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang memiliki manfaat untuk pemenuhan kebutuhan obat-obatan herbal keluarga. Mengingat banyaknya manfaat dari tanaman Toga ini Tim KKN MIT UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk membuat taman toga pada hari Rabu (10/7) dalam rangka peduli kesehatan Masyarakat dan untuk membantu masyarakat sekitar dalam upaya menjaga imun tubuh.
Penanaman tanaman toga sendiri dilaksanakan di samping Balai Desa Sojomerto pada pukul 16.00 WIB. Kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) yang dipakai adalah Kunyit, Jahe, Serai, dan ada beberapa tanaman hias lainya. Selain dapat digunakan untuk obat herbal yakni untuk mengatasi nyeri perut, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, dll. Kegunaan lain dari tanaman obat keluarga (TOGA) bisa juga di manfaatkan sebagai bumbu dapur untuk memasak berbagai macam masakan.
"Alasan kenapa penanaman tanaman toga dilakukan di samping Balai Desa adalah adanya saran dari pak lurah, karena melihat masih ada lahan kosong di samping Balai Desa jadi lebih baik dimafaatkan untuk ditanami tanaman toga ini, dengan begitu nantinya bias dimafaatkan oleh warga sekitar."
Kegiatan ini didasari atas banyaknya manfaat dari tanaman obat keluarga (TOGA) dan mudahnya menaman tanaman ini sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengambil contoh, serta kegiatan ini untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di samping Balai Desa Sojomerto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H